Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan memuji keberanian Shin Tae Yong yang memilih lawan berat untuk Timnas Indonesia U-19 saat fase membangun kondisi fisik pemain.
RD melihat yang dilakukan Shin Tae Yong pada tahap persiapan awal untuk mementingkan membangun kondisi fisik adalah hal yang wajar. Terlebih, Shin Tae Yong punya waktu hampir setahun untuk membangun tim jelang Piala Dunia U-20 2021.
Menurut RD, membangun kondisi fisik otomatis akan membangun kekuatan. Namun, efek latihan fisik dengan beban dan intensitas tinggi mungkin tidak terbiasa dijalani pemain sehingga bisa menyebabkan kelelahan otot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibatnya, ketika aktivitas seperti uji coba kecepatan pemain tidak seperti biasa, fleksibilitasnya tidak seperti biasa, itu wajar. Tapi, yang berani dilakukan Shin Tae Yong di masa persiapan yang notabenenya masih fokus di fisik adalah memilih lawan yang berat," kata RD kepada CNNIndonesia.com, Rabu (16/9).
![]() |
Melihat hal tersebut, RD yang saat ini berstatus sebagai pelatih Madura United di Liga 1 2020 itu mengatakan masing-masing pelatih punya alasan khusus dalam menentukan lawan.
"Bisa saja di uji coba itu sekaligus untuk menguji mental pemain dan menambah pengalaman pemain. Buat saya, tidak bisa kita menilai bahwa Timnas U-19 saat ini adalah gambaran di Piala Dunia U-20 nanti. Ini masih tahapan awal, tahapan fisik pasti ada hal-hal sulit yang ditemui di uji coba," ujarnya.
RD mencontohkan ketika ia dipercaya melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013. Di tahap awal persiapan fisik, timnya melakukan uji coba dengan klub divisi dua dan hasilnya kalah.
Pengalaman itu menandakan bahwa dalam sebuah uji coba hasil bukan prioritas utama. Hasil menjadi sebuah bagian dari tahapan proses persiapan yang tujuannya telah ditentukan pelatih.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria pada laga uji coba perdana yang digelar di Kroasia. Kemudian kembali kaah 1-7 dari Kroasia sebelum akhirnya meraih hasil imbang 3-3 melawan Arab Saudi.
"Saya lihat dari tiga pertandingan uji coba Timnas U-19 melawan tim kuat di masa persiapan awal ada yang mau dicapai Shin Tae Yong. Sepertinya dia ingin memberikan pengalaman ke pemain. Bagaimana menghadapi tim-tim kuat supaya nanti pada hari H [Piala Dunia U-20] pemain sudah terbiasa."
Lihat juga:Jadwal Timnas Indonesia U-19 vs Qatar |
"Bulgaria kalah sama Kroasia. Jadi Kroasia ini yang lebih kuat, kemudian kita [Timnas U-19] kalah telak 1-7. Lalu lawan tim Asia kalau timnas usia muda kita selalu imbang. Kalah tidak banyak dan sering menang. Ini mungkin rencana untuk sisi pengalaman di samping adaptasi pertandingan besar," ungkap RD.
Selanjutnya, Witan Sulaeman dkk bakal melanjutkan laga uji coba melawan Qatar pada 17 dan 20 September. Kemudian dilanjutkan menghadapi Bosnia dan Herzegovina pada 25 September dan jumpa dengan Dinamo Zagreb tanggal 28 September mendatang.
(ttf/ttf/jal)