Megabintang Lionel Messi masih tanpa dialog dengan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu meski memutuskan bertahan bersama klub asal Catalunya tersebut.
Kekecewaan Messi kepada Bartomeu tampaknya sudah terlalu besar. Dikutip dari Mundo Deportivo, sudah hampir dua pekan setelah Messi memutuskan bertahan di Camp Nou demi terseret ke pengadilan, ia tidak juga berbicara dengan Bartomeu, baik secara langsung maupun lewat telepon.
Laporan tersebut menyebutkan, La Pulga, julukan Messi tidak saja mendiamkan Bartomeu, tetapi juga tidak lagi bertatap muka dengan orang nomor satu di Barcelona itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi benar-benar frustrasi dengan Bartomeu. Hal itu terjadi sebelum Messi memutuskan ingin hengkang dari Barcelona. Penyerang 33 tahun itu kesal karena merasa dibohongi Bartomeu.
Ditambah lagi, keinginan pergi dari Barcelona dipersulit Bartomeu, lantaran Messi masih memiliki sisa kontrak satu musim.
Kisruh Messi dengan Bartomeu bisa berlanjut karena Barcelona harus menyelesaikan masalah keuangan mereka. Finansial Blaugrana terdampak karena pandemi virus corona.
Akibat masalah itu Barcelona bisa menghadapi persoalan Financial Fair Play lantaran minimnya pemasukan, sementara harus terus mengeluarkan biaya untuk besarnya gaji para pemain.
Sementara itu, Barcelona juga masih kesulitan menjual para pemainnya yang memiliki sisa kontrak di masa seperti ini.
Persoalan keuangan ini juga yang membuat Ronald Koeman tidak bisa mendatangkan Memphis Depay atau Georginio Wijnaldum.
Menurut Mundo Deportivo, Bartomeu telah bebricara kepada Presiden Olympique Lyon Jean-Michel Aulas bahwa Barcelona tidak akan memboyong Depay.
Jika Barcelona tidak bisa memaksa para pemainnya menerima pemotongan gaji, maka tidak ada rekrutan baru di musim ini.
(sry/nva)