Pratama Arhan Alief Rifai jadi sosok yang menarik perhatian setiap kali Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae Yong bertanding. Ini karena Arhan punya skill unik yang tak dipunyai pemain lain.
Arhan bisa melakukan lemparan ke dalam untuk jarak yang jauh. Kemampuannya itu kerap merepotkan pemain belakang lawan, seperti yang terjadi saat tim Garuda Nusantara mengalahkan Qatar 2-1 di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, Kamis (17/9).
Berkali-kali lemparan ke dalam yang dilakukan Arhan bikin pertahanan Qatar kalang kabut. Sayangnya, umpan terukur Arhan yang berasal dari lemparan itu belum bisa dimanfaatkan Braif Fatari maupun Irfan Jauhari untuk membobol gawang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skill unik yang dimiliki Arhan sekilas mirip dengan mantan pemain Stoke City, Rory Delap. Delap semasa aktif bermain dikenal karena kemampuan lemparan ke dalam yang akurat.
![]() |
Delap bisa melempar bola melesat seperti anak panah. Bola yang ia lempar akurasinya bahkan nyaris sama dengan umpan yang diberikan menggunakan kaki.
Terbukti beberapa gol-gol Stoke City saat masih bermain di Liga Inggris kerap lahir dari lemparan ke dalam Delap. Skill ini juga yang dimiliki Arhan meski ketajaman dan akurasi lemparannya belum seperti Delap.
Arhan sendiri bukan hanya piawai melakukan lemparan ke dalam yang membahayakan pertahanan lawan. Sebagai pemain yang menempati pos bek kiri, ia lugas dan tanpa kompromi dalam mengawal pertahanan.
Pemain PSIS Semarang itu kuat dalam bertahan dan punya kecepatan. Hal itu pula yang ditengarai membuat Shin Tae Yong mempercayakan Arhan mengisi posisi bek kiri ketimbang Yudha Febrian.
Yudha dimainkan Shin Tae Yong sebagai starter saat Timnas Indonesia U-19 kalah dari Bulgaria. Sejak itu, Yudha harus duduk di bangku cadangan dan posisi inti terus ditempati oleh Arhan.
(har/jal)