Frank Lampard menyesalkan Chelsea tak bisa mencetak lebih dari satu gol kala disingkirkan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris.
Lampard menyoroti sejumlah peluang di babak pertama yang terbuang begitu saja.
Chelsea unggul lebih dulu lewat Timo Werner di menit ke-19. Sepakan dari luar kotak penalti menembus jala Hugo Lloris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Babak pertama sama dominannya dengan penguasaan bola. Anda ingin menciptakan lebih banyak peluang," ujarnya dilansir dari Sky sport.
Di babak kedua, menurut Lampard, Tottenham mulai mendapat irama permainan. Namun Chelsea tetap bisa menguasai lebih banyak bola dan menciptakan peluang.
Bukan menambah gol, Tottenham justru bisa menyamakan kedudukan enam menit jelang pertandingan bubar.
"Di babak kedua, mereka sedikit mengacaukan permainan kami, tetapi dengan kontrol yang kami miliki sebelumnya kami ingin mencetak lebih banyak gol," ucapnya.
Memasuki babak adu penalti, Lampard menyebut timnya mulai mengalami kelelahan. Salah satunya Werner yang mengalami kram sehingga tidak ambil bagian di babak tos-tosan.
"Adu penalti dan apa pun bisa terjadi pada tahap itu. Kami terlihat lelah di akhir yang bisa dimengerti mengingat posisi kami sekarang. Timo Werner mengalami kram di akhir jadi dia tidak mengambil penalti," ucapnya.
Chelsea tersingkir usai kalah dalam adu penalti 4-5 dari Tottenham. Masoun Mount sebagai penendang terakhir gagal menunaikan tugasnya.
(osc/osc)