Kehilangan Sadio Mane jelang laga Liga Inggris melawan Aston Villa menghadirkan kerugian bagi skuad Liverpool.
Di tengah ambisi bersaing di papan atas pada awal musim ini, The Reds justru harus mengalami kendala kelengkapan skuad.
Mane terpaksa disingkirkan dari skuad Merseyside Merah lantaran terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa Mane, Liverpool mengalami kerugian. Penyerang asal Senegal itu tercatat merupakan pemain yang cukup sering mencetak gol ke gawang The Villans di ajang Liga Inggris.
Melawan Aston Villa, Mane telah mencetak enam gol. Jumlah tersebut hanya kalah dari catatan gol Mane ke gawang Crystal Palace (9 gol) dan Arsenal (7).
Gol-gol Mane ke gawang Aston Villa tak hanya tercatat ketika berkostum Liverpool saja, melainkan juga akumulasi gol ketika Mane masih berkostum Southampton.
Bahkan Mane pernah mencetak hattrick tercepat di sejarah Premier League ketika Southampton bertemu Aston Villa pada 2015. Ketika itu Mane mencetak tiga gol dalam kurun waktu dua menit 56 detik.
Catatan gol Mane tersebut jauh lebih subur ketimbang dua rekannya di lini depan Liverpool, Mohamed Salah dan Roberto Firmino.
Salah dan Firmino yang sudah dua kali melawan Aston Villa belum pernah membobol gawang klub asal Birmingham tersebut.
(nva)