Liverpool kalah 2-7 dari Aston Villa di salah satu pertandingan Liga Inggris paling mengejutkan dalam sejarah Premier League. Lalu ada apa dengan Liverpool hingga bisa kalah sangat telak dari Aston Villa?
Liverpool untuk kali pertama sejak 1963 kebobolan tujuh gol di semua kompetisi. Hattrick Ollie Watkins, dua gol Jack Grealish, dan satu gol masing-masing dari Ross Barkley serta John McGinn membuat Liverpool kalah memalukan di Villa Park.
"Semua hal yang seharusnya tidak Anda lakukan dalam sepak bola, kami melakukan semuanya malam ini," ujar Klopp usai pertandingan memalukan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sky Sports mengklaim ada beberapa hal kunci yang membuat Liverpool menelan kekalahan memalukan dari Aston Villa tersebut. Alasan pertama adalah tidak bermainnya kiper Alisson Becker karena cedera bahu. Kiper asal Spanyol Adrian, yang menjadi pengganti Alisson, harus tujuh kali memungut bola dari gawangnya dini hari tadi.
![]() |
Adrian bermain buruk. Bahkan mantan kiper West Ham United itu melakukan blunder dalam melakukan umpan yang berujung dengan gol Watkins pada menit keempat. Gol tersebut disebut Klopp memberi pengaruh terhadap permainan tim.
Adrian bukan satu-satunya pemain Liverpool yang tampil buruk. Bek tengah Joe Gomez tidak kalah buruknya. Pemain timnas Inggris itu beberapa kali gagal membendung pergerakan Watkins hingga ditarik keluar pada menit ke-61.
Keputusan Liverpool untuk bermain terlalu tinggi dalam bertahan juga menjadi salah satu penyebab. Gol kedua dan terakhir Aston Villa tercipta karena Liverpool bertahan terlalu tinggi dan gagal dalam menerapkan jebakan offside.
Liverpool juga terbilang tidak beruntung. Pasalnya, tiga gol yang dicetak Aston Villa tercipta karena defleksi. Namun, Klopp mengatakan hal itu bukan alasan.
"Ya, kami kebobolan gol defleksi. Mungkin satu atau dua yang tidak beruntung, tapi ini juga karena kami tidak memblok bola dengan benar, artinya salah kami juga. Tidak ada yang bisa disalahkan kecuali kami sendiri," ucap Klopp.
Alasan terakhir adalah permainan apik Aston Villa. Sebagai salah satu klub yang hampir degradasi dari Premier League musim lalu, tim asuhan Dean Smith tampil berani dan impresif menghadapi Liverpool yang notabene juara bertahan Liga Inggris.
(ptr)