Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto meminta kepada seluruh cabang olahraga (cabor) untuk menyesuaikan turnamen yang ingin digelar dengan situasi pandemi covid-19.
Pada awal Maret lalu, Menpora Zainudin Amali pernah memanggil tiga pimpinan cabor, yakni PSSI, Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) dan Pengurus Besar Persatuan Bola Voli seluruh Indonesia (PB PBVSI) untuk meminta penjelasan rencana kelanjutan kompetisi yang digelar.
Ketiga cabor itu disebut Gatot menjadi penting untuk diketahui sikapnya di tengah pandemi karena melibatkan klub besar dan digelar lintas provinsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Per Oktober 2020, kompetisi basket bertajuk Indonesian Basketball League (IBL) dan kompetisi voli Proliga resmi dibatalkan. Selain itu, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 yang semula dijadwalkan berlanjut mulai 1 Oktober mendatang terpaksa ditunda.
Salah satu penyebabnya yakni kondisi pandemi covid-19 di Indonesia yang belum juga mereda. Khusus sepak bola, ditunda sampai awal November mendatang sambil melihat situasi terkini pandemi.
"Basket kemarin sudah [dibatalkan], voli juga sudah. Sepak bola di tunda. Yang perlu kami luruskan, mau dibatalkan atau tunda sama sekali tidak ada campur tangan Kemenpora. Kami hanya memfasilitasi," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/10).
"Kembali ke protokol kesehatan yang kami buat 11 Juni dulu. Ada tahap kegiatan olahraga bisa digelar yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. Kalau covid-19 masih tinggi seperti apa, kalau mereda seperti apa. Kami memohon kepada cabor mohon patuh menyesuaikan kegiatannya dengan situasi pandemi saat ini," imbuhnya.
Gatot melanjutkan menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan jika kondisi dan situasi covid-19 sudah mulai pada awal November kemungkinan Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. Sebab, dalam hitung-hitungan jadwal, masih ada waktu selesai sampai menjelang puasa Ramadan kompetisi bisa selesai.
Namun, jika kondisi pandemi covid-19 masih belum juga mereda hingga awal November, Kemenpora masih menunggu sikap dan keputusan akhir dari PSSI.
"Sejauh ini belum ada laporan kalau ada turnamen atau kejuaraan lain yang berjalan. Kami mendengar ada event balap kuda di Yogyakarta yang ditunda atau dibatalkan begitu, karena situasi pandemi. Tapi sekali lagi, kami hanya nunggu informasi dari cabor kelanjutan kompetisi atau turnamen yang digelar. Yang mengadakan kan bukan kami," tegas Gatot.
(ttf/ttf/jal)