Andrea Dovizioso harus puas meraih tambahan 13 poin di MotoGP Prancis. Ia mengaku tak mampu kompetitif dan nyaris kecelakaan sepuluh kali di akhir balapan.
Dovizioso mengaku bahwa ia kesulitan mengendalikan motor di akhir balapan sehingga tidak bisa bersaing di baris depan.
"Pada akhir balapan, saya kehilangan cengkeraman. Saya sudah mencapai batasnya dengan kondisi ban depan dan hampir kecelakaan sepuluh kali."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah memberikan segalanya di akhir dan saya berusaha untuk menjaga jarak dengan Miguel Oliveira," ujar Dovizioso dikutip dari Corsedimoto.
![]() |
Di awal balapan, Dovizioso mampu tampil kompetitif dan melesat ke rombongan depan. Dovizioso lalu sempat memimpin balapan dan bersaing dengan Danilo Petrucci dan Jack Miller.
Namun di paruh akhir balapan, Dovizioso tidak mampu mengikuti laju Petrucci. Ia mulai tercecer bahkan disalip oleh Alex Rins.
Di saat Rins dan Miller gagal meneruskan balapan lantaran kecelakaan dan kendala teknis, Dovizioso juga tak mampu mengambil keuntungan dari hal tersebut.
Dovizioso tak mampu finis podium lantaran ia juga kalah bersaing dari Alex Marquez dan Pol Espargaro. Sempat mendapat tekanan dari Miguel Oliveira, Dovizioso akhirnya mampu finis di posisi keempat.
Lihat juga:Rossi Baru Percaya Nasib Sial |
Tambahan 13 poin membuat Dovizioso kini mengoleksi 97 angka, berjarak 18 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.
Balapan MotoGP 2020 berikutnya adalah MotoGP Aragon, Minggu (18/10). Balapan MotoGP Aragon bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(ptr/osc)