Pelatih Khabib Nurmagomedov, Jorge Mendez, menilai Justin Gaethje bukan lawan paling tangguh yang akan dihadapi sang juara kelas ringan UFC.
Mendez menilai Gaethje masih berada di bawah Conor McGregor, petarung yang dikalahkan Khabib dengan kuncian pada 2018 lalu.
Kendati demikian Mendez tidak meremehkan kemampuan Gaethje dan memahami kekuatan pemilik gelar juara interim kelas ringan tersebut dalam pertarungan melawan Khabib di UFC 254.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang saya menilai dia ada di peringkat kedua, tetapi dia bisa saja menjadi yang pertama. Saya menempatkannya di nomor dua di bawah Conor tetapi saya bisa saja salah. Dia bisa saja lebih berbahaya dibanding Conor. Kita akan lihat." ujar Mendez kepada Submission Radio dikutip dari Bloodyelbow.
![]() |
Kepala American Kickboxing Academy itu juga paham Gaethje memilki kemampuan bertahan dari upaya takedown karena pernah mendalami gulat sejak kecil dan menjadi juara antarkampus.
"Conor adalah petarung terbaik di kelas ringan, saya pikir. Gaethje, dengan kemampuannya bergulat, akan membuat masalah besar. Kekuatan dan kemauannya, orang ini akan datang untuk bertarung. Dia tidak akan lari, dia akan maju, dan jika Anda tidak melawannya, Anda tidak akan mengalahkannya," sambung mantan juara dunia kickboxing itu.
Lihat juga:Pukulan Gaethje, Kiamat Khabib di UFC 254 |
Mendez pun membeberkan Khabib siap meladeni adu pukul dengan Gaethje. Selama ini Khabib lebih dikenal memiliki kemampuan pertarungan bawah yang mematikan. Sementara Gaethje merupakan petarung yang kerap memukul atau menendang lawan hingga KO.
"Saya berharap Khabib bisa membuatnya jatuh tetapi kami juga harus bersiap ketika kami tidak bisa membuatnya jatuh," terang Mendez.
(nva/ptr)