Dua pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci bertengkar usai kualifikasi jelang balapan MotoGP Aragon 2020 di Sirkuit Aragon, Minggu (18/10).
Keributan itu terjadi di kualifikasi pertama (Q1). Dovizioso dan Petrucci tidak cukup cepat selama latihan bebas. Keduanya pun harus melalui Q1 sebelum bersaing di Q2.
Akan tetapi, menjelang Q1 berakhir, Petrucci mampu mengungguli Dovizioso dan lolos ke Q2. Sedangkan Dovizioso yang kalah cepat harus start dari posisi ke-13 di MotoGP Aragon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kondisi itu Dovizioso marah besar dan menuding rekan setimnya itu curang. Dalam sejumlah video, Dovizioso terlihat melempar sarung tangan ketika berada di garasi Ducati.
"Saya juga marah, karena menurut saya Danilo tidak melakukan banyak hal dengan baik. Saya pikir dia tidak memiliki kecepatan untuk berada di sana, dia mengikuti saya tiga kali dan melakukan putaran tercepat di belakang saya," ujar Dovizioso dikutip dari Motosan.
"Saya pikir, saya satu-satunya [pembalap] Ducati yang, mungkin, bisa bertarung untuk kejuaraan dunia dan itu tidak pintar. Jadi saya marah tentang ini. Saya pikir itu bukan cara yang cerdas untuk tampil di balapan," ucap Dovizioso menambahkan.
Memulai balapan MotoGP Aragon dari posisi ke-13 membuat Dovizioso sangat kecewa. Ban dan cuaca yang dingin menjadi sejumlah masalah yang dihadapi Dovizioso di seri kali ini.
"Saya datang ke kualifikasi dengan perasaan sangat baik, saya melakukan putaran yang baik dan saya pikir bisa sedikit lebih cepat di Q2. Saya pikir kami bisa saja berada di baris pertama atau kedua tetapi kami tidak bisa," tutur Dovizioso.
Balapan MotoGP Aragon berlangsung pada Minggu (18/10). Balapan MotoGP Aragon bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans 7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.
(sry)