Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengungkapkan alasannya marah-marah kepada bek Getafe, Allan Nyom, saat kedua tim bersua pada lanjutan La Liga, Sabtu (17/10).
Nyom menjadi mimpi buruk di Stadion Coliseum Alfonso Perez. Bek tengah Getafe itu berkali-kali sukses mematahkan serangan dari barisan depan Blaugrana.
Lihat juga:Jelang UFC 254, Kabar Buruk Menimpa Khabib |
Salah satu pemain yang mendapat adangan keras adalah Ansu Fati. Bintang muda Barcelona itu mengharap penalti setelah bertabrakan dengan Nyom di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, wasit Carlos Soto Grado tak melihat hal itu sebagai pelanggaran. Nyom malah menuding Ansu Fati melakukan diving demi mendapat penalti.
"Masih berusia 18 tahun Anda melakukan diving seperti itu?" kata Nyom kepada Ansu Fati yang tertangkap kamera televisi di stadion.
Koeman tak terima dengan sikap Nyom. Keduanya pun sempat terlibat adu mulut di pinggir lapangan.
Lihat juga:Cara Aneh Gaethje untuk Habisi Khabib |
"Dia tak menghormati saya. Dan saya tidak akan mengulang apa yang dia katakan kepada saya," kata Koeman.
Barcelona pun harus pulang dengan kepala tertunduk dari Getafe usai menderita kekalahan 0-1. Blaugrana gagal memanfaatkan momen untuk naik ke papan atas setelah Real Madrid juga kalah 0-1 dari Cadiz.
(jun/jal)