Khabib Nurmagomedov lolos timbang berat badan jelang melawan Justin Gaethje di UFC 254 yang digelar di Fight Island, Minggu (25/10) dini hari waktu Indonesia.
Petarung asal Rusia itu menunjukkan upaya luar biasa demi bisa melangsungkan pertarungan melawan Justin Gaethje. Dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, Khabib harus menurunkan berat badannya hingga 8,5 kilogram dalam kurun waktu 6 hari agar mendapat berat ideal saat penimbangan jelang bertarung.
Lihat juga:Momen Khabib Kalah Bertarung dan Menangis |
Bahkan penurunan 3 kilogram di antaranya dipenuhi Khabib pada pagi hari sebelum timbang berat badan resmi jelang pertarungan. Untuk kelas ringan UFC, berat yang harus dipenuhi petarung adalah 70,3 kilogram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khabib memenuhi berat tersebut," kata salah seorang sumber dari tim Khabib dikutip dari TASS.
Dalam timbang berat badan itu Khabib tampak tidak menggunakan masker.
Sementara itu, Gathje dengan badan penuh tato mengenakan masker putih sebagai bentuk ketaatan terhadap protokol kesehatan.
Timbang berat badan seperti momok bagi seorang petarung ketika hendak berduel. Khabib termasuk petarung yang khawatir dengan proses timbang ini, karena ia mudah naik berat badan.
Petarung 32 tahun itu pernah memiliki pengalaman gagal bertarung karena masalah berat badan. Salah satunya ketika hendak berduel dengan Tony Ferguson di UFC 209.
Karena itu, ketika lolos timbang berat bada di UFC 254 ini, raut penuh syukur terlihat dari wajah Khabib. Saat timbang badan di lakukan, wajah Khabib tampak sedikit tegang.
Lihat juga:Khabib Jadi Imam Salat Jelang UFC 254 |
Tetapi ketika proses itu usai, Khabib langsung meletakkan kedua telapak tangannya di wajah sebagai bentuk rasa syukur bahwa selangkah lagi duel UFC 254 melawan Justin Gaethje bakal terlaksana.
(sry/ptr)