Khabib Nurmagomedov sudah mengindikasikan keinginan pensiun dua pekan sebelum bertarung melawan Justin Gaethje pada partai puncak UFC 254.
Petarung pemilik sabuk juara kelas ringan UFC tersebut langsung mengumumkan pensiun sesaat setelah menang submission atas Gaethje.
Pengumuman tersebut sebenarnya tidak mengagetkan jika mendengar kembali wawancara Khabib dengan jurnalis MMA, Brett Okamoto. Dalam wawancara yang berlangsung dua minggu sebelum UFC 254, Khabib menggunakan istilah sebagai elang yang ingin terbang bebas seperti julukannya The Eagle.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya elang, saya ingin terbang. Ketika tiba waktunya saya akan mati. Tetapi sebelum waktu saya tiba saya ingin terbang. Saya ingin bebas. Saya ingin melakukan apa pun yang saya mau. Saya mau menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dengan orang-orang di sekitar saya. Saya ingin tinggal di desa saya."
"Dalam waktu cepat, sangat cepat saya rasa, karier saya akan berakhir. Dan saya akan menjalani hidup baru tanpa wawancara seperti ini, tanpa media, pengurangan berat badan, latihan keras, fokus. Saya akan menjalani hidup baru. Dan untuk hidup, saya tidak butuh banyak uang. Bahkan jika Anda adalah Milyuner, Anda tidak akan memakan lebih dari satu roti dalam satu hari," kata Khabib dikutip dari unggahan Okamoto di Twitter.
Khabib memilih undur diri dari UFC dan mixed martial arts yang membesarkan namanya sejak 2008. Keputusan tersebut dipicu lantaran pria 32 tahun itu ditinggal sang ayah selama-lamanya. Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Khabib, meninggal pada 3 Juni 2020 karena penyakit jantung dan otak yang diperparah Covid-19.
Selain itu dalam pidato usai UFC 254, Khabib juga menerangkan telah berjanji kepada sang ibu untuk tidak lagi bertarung.
Khabib mempertahankan rekor tanpa kalah sejak tampil kali pertama secara profesional di arena MMA pada 2008. Dalam kurun 12 tahun, Khabib bertarung 29 kali dan selalu menang. Khusus untuk di UFC, Khabib mengukir 13 kemenangan.
(nva)