Khabib Nurmagomedov resmi jadi petarung terbaik di pentas UFC. Ini setelah Khabib menempati posisi teratas daftar petarung pound for pound UFC.
Khabib naik ke posisi pertama mengacu pembaruan data di laman resmi UFC pada Selasa (27/10). Petarung berjuluk The Eagle itu menggeser Jon Jones yang berkompetisi di divisi kelas berat ringan.
Di bawah Khabib dan Jon Jones, terdapat petarung-petarung hebat lain seperti Israel Adesanya, Stipe Miocic, hingga Kamaru Usman. Para petarung ini menempati posisi lima besar daftar pound for pound UFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khabib sebelumnya menempati posisi kedua dalam daftar petarung pound for pound seni bela diri campuran ini. Ia masih berada di bawah bayang-bayang Jon Jones yang sudah memenangi 15 duel perebutan juara.
![]() |
Namun, Khabib melesat ke posisi puncak usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Petarung berusia 32 tahun itu mengalahkan Gaethje lewat submission di ronde kedua.
Kemenangan itu turut memperpanjang rekor tak terkalahkan Khabib di arena UFC. Ia tercatat meraih 29 kemenangan secara beruntun sejak awal karier.
Setelah keberhasilan mempertahankan gelar kelas ringan untuk kali ketiga, Khabib memutuskan untuk pensiun. Khabib merasa tidak bisa lagi bertarung tanpa didampingi oleh sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal dunia pada 3 Juli 2020.
Banyak penggemar, atlet dunia, bahkan petarung UFC lain kemudian menyebut Khabib sebagai yang terbaik usai kemenangan tersebut dan keputusan pensiunnya itu. Presiden UFC Dana White juga mengakui Khabib layak menyandang gelar petarung pound for pound terbaik.
Namun, label Khabib sebagai petarung terbaik ditanggapi dingin oleh Jon Jones. Ia tidak rela status tersebut beralih kepada Khabib.
Petarung asal Amerika Serikat itu juga menyinggung legenda UFC, Georges St-Pierre. Bagi Jon Jones, hanya St-Pierre yang bisa menyamai rekornya dan menjadi petarung terhebat UFC.
"Satu-satunya orang yang mungkin bisa kembali dan menantang rekor saya, atas apa yang telah saya lakukan di UFC mungkin Georges St-Pierre. Dia harus kembali dan memenangkan dua pertarungan gelar untuk menyamai saya," ucap Jon Jones.