Alvaro Morata bernasib nahas saat Juventus takluk 0-2 dari Barcelona pada matchday kedua Grup G Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Kamis (29/10) dini hari WIB.
Morata sebenarnya mampu tiga kali membobol gawang Barcelona yang dikawal Neto. Namun, tiga kali pula gol itu dianulir wasit karena Morata berada dalam posisi offside.
Momen pertama terjadi setelah Barcelona unggul 1-0 lewat gol Ousmane Dembele pada menit ke-14. Juventus bisa membobol gawang Barcelona hanya satu menit berselang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bianconeri merespons lewat gol yang dicetak Alvaro Morata. Hanya saja gol itu dianulir karena Morata sudah lebih dulu berada dalam posisi offside saat bola diumpan oleh Juan Cuadrado.
Lima belas menit berselang, Morata kembali menggetarkan gawang Neto. Namun, gol itu kembali dianulir wasit karena Morata berada dalam posisi offside.
Morata jauh berada di depan garis pertahanan Barcelona saat menerima umpan terobosan Cuadrado. Tuan rumah pun harus menerima kenyataan gagal menyamakan kedudukan.
Momen terakhir terjadi di babak kedua, tepatnya pada menit ke-57. Morata bisa mengonversi jadi gol umpan yang diberikan Cuadrado.
Namun, gol Morata kembali dianulir wasit setelah melihat Video Assistant Referee (VAR). Dalam tayangan VAR terlihat kaki Morata berada tipis di depan pemain terakhir Barcelona yang berada di dalam kotak penalti.
Tiga gol Morata yang dianulir itu mempersulit situasi Juventus di laga ini. Skuad asuhan Andrea Pirlo kemudian harus kalah dengan skor 2-0 setelah Lionel Messi mencetak gol dari titik penalti di pengujung laga.
Kekalahan dari Barcelona melanjutkan tren negatif Juventus dalam dua laga terakhir. Pada akhir pekan lalu, Morata dkk juga gagal menang saat ditahan imbang tim medioker, Hellas Verona 1-1.
(jal/jal/jun)