Striker Barito Putera Bagus Kahfi mendapatkan pengalaman berharga selama dua tahun berlatih di Inggris bersama Garuda Select. Salah satunya membangun mental yang kokoh.
Jauh dari rumah dan orang tua di Magelang membuat Bagus merasa tertantang sebagai pesepakbola profesional saat bergabung dengan Garuda Select.
"Saya pertama kali 2019 awal, saya dua musim di sini [Inggris]. Saya dapat pengalaman membangun mental. Jauh dari rumah, mau tidak mau harus mencapai puncak karier sebagai pemain supaya berguna dan membanggakan," ucap Bagus saat webinar bersama Kemenpora, Rabu (4/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagus mengatakan banyak perbedaan saat berlatih antara di Indonesia dengan Inggris, seperti perbedaan fasilitas latihan sampai ketatnya aturan makan. Khusus makanan, Bagus mengatakan semua diatur pelatih. Bagus mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan makanan di Inggris.
"Pada dasarnya fasilitas, kalau di Indonesia mendukung kita bisa lakukan apa saja, tapi di sini lebih bagus. Sebelah lapangan juga ada gym jadi tinggal jalan saja, tidak perlu pakai mobil. Fasilitasnya di sini luar biasa," ucap Bagus.
Bagus juga merasakan perbedaan pola latihan, di mana saat di Inggris mantan penyerang Timnas Indonesia U-16 itu mengaku lebih sering menghabiskan waktu di gym. Kondisi itu berbanding terbalik ketika dia berada di Indonesia, di mana Bagus lebih sering memainkan bola di lapangan.
"Akhirnya di sini dikenalkan dengan gym, sebelum latihan harus peregangan di gym, setelah latihan juga di gym lagi. Itu bagus. Saya merasa lebih kuat dan enak saja main, jadi kuat," ungkap Bagus.
Bagus berharap semakin banyak pemain Indonesia yang mendapatkan kesempatan berlatih dan belajar sepak bola di luar negeri. Meskipun berat, tapi berkarier di luar negeri menjadi salah satu pintu sukses sebagai pesepakbola profesional.
Lihat juga:Viral Manchester United Main Tanpa Bek |
"Pesan saya jangan sering kangen-kangenan sama orang tua. Harus bisa jauh dari orang tua, kampung halaman, rumah. Pokoknya jangan sia-siakan masa muda kalian, kalau bisa ke mana saja, kalau bisa keliling dunia kenapa tidak? Ini jadi pengalaman dan perjalanan luar biasa," ucap Bagus.
"Ini bakal menjadi pengalaman tak terlupakan, karena awalnya tak pernah menyangka bisa ke Inggris dan Belanda. Ini pengalaman berharga," ujar Bagus.
(har/har/jal)