Anggota United Indonesia: Belum Saatnya Solskjaer Dipecat MU

CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2020 13:57 WIB
Posisi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United dalam ancaman setelah dua kekalahan dari Arsenal dan Istanbul Basaksehir.
Ole Gunnar Solskjaer dalam ancaman pemecatan. (AP/Shaun Botterill)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator pendukung Manchester United di Indonesia, United Indonesia, menyebut belum saatnya Ole Gunnar Solskjaer dipecat dari posisinya sebagai pelatih The Red Devils.

Hasil buruk yang didapat Man Utd di awal musim lewat tiga kekalahan dari enam laga Liga Inggris dan kalah satu kali dari tiga laga Liga Champions belum cukup untuk menjadi alasan Solskjaer dipecat.

"Kalau menurut saya belum saatnya Ole dipecat karena semua butuh proses. Dulu Sir Alex [Ferguson] juga transisi dengan ganti-ganti pelatih sampai dikasih kesempatan untuk membuktikan bahwa proses itu tidak gampang."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membawa tradisi menang terus menerus seperti zaman Alex tidak mudah, butuh proses," kata Koordinator Daerah Jakarta United Indonesia, Daniel Ratumbanua, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (6/11).

Banner Live Streaming MotoGP 2020

Dua kekalahan beruntun dari Arsenal di Liga Inggris dan Istanbul Basaksehir di Liga Champions membuat posisi Solskjaer dalam ancaman. Terakhir mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, disebut menjadi kandidat kuat pengganti Solskjaer di Man Utd.

"Ole terlalu banyak mencoba hal baru, memanfaatkan pemain yang ada. Tinggal kita tunggu ke depan seperti apa. Tapi saat ini Ole layak untuk diberi kesempatan," ujar Daniel.

Dari sisi kedalaman skuad, Daniel mengatakan komposisi pemain Man Utd musim ini tidak terlalu buruk. Hanya saja secara personal, banyak pemain yang tidak menyadari mereka berada di klub besar seperti Man Utd.

[Gambas:Video CNN]

"Yang saya lihat pemain masih kurang mencintai MU. Untuk menumbuhkan itu, Ole dengan karier panjang di MU harus mampu memberikan dukungan dan diterapkan dalam strategi pertandingan," ucap Daniel.

Performa sang kapten Harry Maguire di lini pertahanan juga menjadi sorotan saat Man Utd kalah dari Istanbul Basaksehir di Liga Champions. Bek asal Inggris itu dinilai tampil di bawah standar, sehingga mudah bagi lawan untuk menjebol gawang Dean Henderson.

"Maguire terlalu cepat dikasih kepercayaan menjadi kapten dan itu menjadi beban buat dia sehingga penampilannya tidak all out. Dia pemain baru tapi langsung dikasih peran kapten. Harusnya nanti dulu, kapten bisa dikasih ke De Gea. Tapi mungkin Ole punya pendapat lain," ujar Daniel.

Man Utd saat ini berada di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris dengan torehan tujuh poin, hanya berjarak empat poin dari zona degradasi. Sementara di Liga Champions, Man Utd masih menempati peringkat pertama Grup H dengan enam poin.

(ttf/ttf/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER