Petarung kelas menengah UFC Yoel Romero dianggap dokter sebagai manusia yang tidak biasa. Fisik Romero, terutama pada bagian mata, berbeda dari manusia biasa.
Romero merupakan salah satu petarung veteran di UFC. Terakhir petarung 43 tahun asal Kuba itu kalah angka dari Israel Adesanya pada perebutan gelar juara dunia kelas menengah di UFC 248, 7 Maret 2020.
Komentator UFC Joe Rogan mengungkap sebuah cerita terkait Romero. Rogan mengatakan Romero membuat seorang dokter takjub karena mata dan fisiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Presiden UFC] Dana White memberi saya informasi ini. Mereka membawa masuk Yoel Romero karena mengalami retak tulang pipi di salah satu pertarungan. Mereka membawa Romero masuk dan mendapat pemeriksaan dokter," ujar Rogan dikutip dari BJ PENN.
"Dokter kemudian memanggil orang UFC dan mengatakan, 'dari mana kalian mendapatkan orang ini? Saya tidak pernah melihat orang seperti dia'. Orang UFC mengatakan, 'ya dia atlet yang hebat'. Dokter membalas, 'tidak, tidak, tidak, saya tidak pernah melihat manusia seperti ini. Saya tidak pernah melihat orang seperti ini sepanjang 40 tahun praktek medis'," ucap Rogan.
Rogan mengatakan dokter yang memeriksa Romero takjub dengan mata yang dimiliki mantan juara dunia gulat tersebut. Sang dokter, dikatakan Rogan, mengaku tidak pernah melihat sosok manusia seperti Romero.
"Dokter mengatakan tendon mata Romero empat kali lebih besar daripada orang biasa. Dokter mengatakan, 'struktur fisik Romero beda daripada orang-orang yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya'," ujar Rogan.
Lihat juga:Lewandowski Akhirnya Raih 'Ballon d'Or' |
Romero sempat dijadwalkan menghadapi Uriah Hall pada Agustus 2020. Namun, pertarungan itu dibatalkan karena Romero mengalami cedera.
(har/har/jal)