Lukisan mural yang menampilkan wajah petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, di sebuah jalan di Rusia dirusak dengan coretan dan tulisan.
Di sebuah tembok kota Chelyabinsk terdapat gambar Khabib mengenakan topi papakha serta gambar Khabib yang sedang bertarung dengan elang berada di sisi kiri.
Karya jalanan tersebut dibuat seorang seniman bernama Timur Brazil setelah Khabib mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, 24 Oktober, dan memutuskan pensiun setelah itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (16/11) waktu setempat ditemukan lukisan tersebut dirusak. Dua muka Khabib yang terpampang dicoret dengan cat berwarna hitam. Selain itu juga ada tulisan 'dia bukan pahlawan kami' seperti dikutip dari RT.
![]() |
Perdebatan mengenai gelar pahlawan untuk Khabib sempat mengemuka dalam beberapa hari setelah pertandingan melawan Gaethje. Ada beberapa orang dan anggota dewan di Rusia yang menganggap petarung berjuluk The Eagle itu layak mendapat gelar.
Sementara ada pula yang merespons negatif usul tersebut karena Khabib dianggap tidak patut dianggap sebagai pahlawan.
Selain itu belakangan nama Khabib juga menjadi bahan perbincangan di Rusia karena turut berkomentar soal Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terkait agama dan kebebasan berpendapat.
Tindakan ofensif Khabib kepada Macron membuat selebritis dan tokoh di Rusia menyerang sang juara dunia kelas ringan UFC itu.
Sementara dalam kaitan dengan karier di olahraga bela diri campuran, Khabib juga disebut-sebut akan kembali ke octagon untuk menggenapkan jumlah pertarungan yang kini masih tercatat 29 kali tampil dan selalu menang.
(nva/jal)