MotoGP 2020: Hanya Seru di Awal, Satelit Juara Sejati

MotoGP 2020 selesai dengan memunculkan sejumlah kejutan. Salah satunya kesuksesan bagi sejumlah tim satelit.

Pandemi virus corona atau Covid-19 memberi warna lain bagi pagelaran MotoGP tahun ini.

MotoGP Qatar yang rencananya menjadi seri pembuka pada 8 Maret harus batal. Sampai akhirnya Dorna Sports memutuskan pembukaan musim ini digelar di MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 19 Juli.

Wabah Covid-19 juga yang memaksa Dorna menggelar dua balapan di sirkuit yang sama guna menambah persaingan di musim ini.

Pada awal musim, MotoGP 2020 sepertinya tidak akan mengalami banyak perubahan. Layaknya musim-musim sebelumnya, Marc Marquez diprediksi sebagai calon kuat juara musim ini.

Disusul sejumlah nama pembalap senior lain seperti Maverick Vinales, Andrea Dovizioso hingga Fabio Quartararo. Nama legenda Valentino Rossi nyaris tidak tersebutkan sebagai calon peraih gelar juara musim ini.

Balapan pembuka di MotoGP Spanyol menyita perhatian. Usai start, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Marc Marquez bersaing ketat demi posisi terdepan.

Drama pertama dimulai ketika Marquez keluar lintasan di tikungan 4 saat berduel dengan Vinales. Meski harus mengalami penurunan posisi, Baby Alien tetap memburu kemenangan.

Absennya Marc Marquez membuat peta persaingan berubah. (Dorna Sports)

Nahas bagi sang juara bertahan. Usai menyalip Jack Miller dan ingin membalap Vinales, ia kecelakaan hebat di tikungan 3.

Kecelakaan itu juga yang membuatnya mengalami patah di lengan kanan dan harus dioperasi. Insiden Marquez bukan satu-satunya momen di seri pembuka.

Juara dunia 9 kali Valentino Rossi mengalami kerusakan listrik yang membuat motornya mogok di pertengahan balapan. The Doctor pun gagal finis.

Kecelakaan Aleix Espargaro, Joan Mir, dan masalah motor Iker Lecuona menambah sejumlah drama yang terjadi pada MotoGP Spanyol.

Sampai akhirnya Fabio Quartararo memenangi balapan MotoGP Spanyol yang jadi kemenangan pertama di MotoGP. Disusul Vinales dan Dovizioso di podium kedua serta ketiga.

Usai kemenangan itu, nama Quartararo mulai dimunculkan sebagai salah satu penantang kuat bagi Marquez.

Quartararo sebagai calon juara MotoGP 2020 makin melambung usai tahu Marquez harus absen di MotoGP Andalusia atau seri kedua meski usai menjalani operasi sempat mengikuti latihan bebas.

Untuk kedua kalinya Quartararo membuktikan layak jadi pemburu gelar juara setelah menang di MotoGP Andalusia.

Kejutan lain muncul di seri ketiga, MotoGP Ceko di Sirkuit Brno. Pembalap rookie Brad Binder jadi pemenang.

Sementara, penurunan performa dialami Quartararo yang back to back juara di dua seri sebelumnya dengan finis ketujuh di MotoGP Ceko.

Dovizioso yang gagal podium di Andalusia dan Ceko bangkit dengan menang di MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring. Quartararo secara beruntun gagal naik podium. Meski demikian, Quartararo masih jadi pemuncak klasemen.

Pembalap satelit Tech3 Miguel Oliveira tidak ingin kalah dalam mencatatkan namanya sebagai pemenang balapan di musim ini usai jadi kampiun di MotoGP Styria.

Kemenangan Oliveira membuat persaingan juara MotoGP 2020 masih stagnan, karena Quartararo, Dovizioso, dan Vinales gagal podium.

Kejayaan tim-tim satelit makin menjadi di seri kelima, di MotoGP San Marino. Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli menang di MotoGP San Marino.

Tim-tim pabrikan pun dikepung tim satelit. Sampai dengan 6 balapan yang digelar, tim pabrikan baru dua kali menang melalui Dovizioso dan Binder, sedangkan tim satelit 4 kali menang balapan: Quartararo dua kali, Oliveira, dan Morbidelli.

Maverick Vinales mencoba menyelamatkan wajah tim pabrikan terutama Yamaha dengan menang di MotoGP Emilia Romagna. Kemenangan Vinales membuat MotoGP 2020 memiliki 6 pemenang berbeda dalam 7 balapan.

Di paruh kedua musim, atau di pekan kedelapan, Fabio Quartararo kembali bangkit dengan menang di MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona.

Itu jadi kemenangan ketiganya di musim ini. Puncak klasemen yang hilang dalam dua balapan sebelumnya usai tergeser Dovizioso direbut kembali oleh Quartararo.

MotoGP 2020 makin dinamis di paruh kedua. Danilo Petrucci jadi pemenang ketujuh usai kampiun di MotoGP Prancis.

Secara persaingan MotoGP musim ini terlihat lebih berwarna, karena sejumlah pembalap memiliki peluang terbuka untuk juara, dan nyaris tidak ada pembalap yang mendominasi.

Lihat juga: Perpisahan Emosional Rossi di MotoGP Portugal 2020

Terbukanya kesempatan bagi banyak pembalap tidak lain karena Marc Marquez yang harus absen lama dengan menjalani pemulihan selama dua hingga tiga bulan.

Akan tetapi, pada faktor lain, persaingan itu ditentukan bukan pada kualitas para pembalap itu sendiri, melainkan seperti permasalahan mesin.

Yamaha menjadi motor yang paling bermasalah di musim ini sehingga menghilangkan peluang para pembalapnya juara di musim ini.

Keempat pembalap yang menggunakan motor Yamaha, baik pabrikan maupun satelit, nyaris tidak pernah luput dari masalah motor ini. Rossi, Quartararo, Morbidelli, dan Quartararo yang digadang-gadang jadi calon juara pernah bermasalah dengan motor.

Bahkan, masalah yang dialami Rossi makin rumit setelah pembalap 41 tahun itu dinyatakan positif virus corona jelang MotoGP Aragon. Vonis itu membuat Rossi absen di tiga balapan, MotoGP Aragon, Teruel, dan Eropa.

Peta persaingan juara MotoGP 2020 mulai berubah usai MotoGP Aragon. Pada seri itu pembalap Suzuki Alex Rins jadi pemenang.

Rekan setim Rins, Joan Mir, yang meraih podium ketiga melesat jadi pemuncak klasemen MotoGP. Tidak hanya itu, Suzuki Ecstar juga di puncak klasemen tim balap menggeser Petronas Yamaha.

Setelah seri itu, nama Joan Mir mulai dijagokan jadi salah satu pembalap. Alasannya, Mir lebih konsisten dibandingkan dengan Quartararo maupun pembalap lain.

Lihat juga: Lorenzo Soal GOAT MotoGP: Rossi Nomor 1

Prediksi tersebut tidak salah. Morbidelli menang di MotoGP Teruel, selanjutnya giliran Joan Mir menang di MotoGP Eropa. Sebaliknya, Quartararo terus terpuruk dengan gagal podium.

Perjalanan MotoGP 2020 juga diwarnai dengan dihukumnya Yamaha dengan pengurangan 50 poin di klasemen konstruktor. Sementara dua timnya, Monster Energy dikurangi 20 poin dan Petronas mendapat pengurangan 37 poin karena melanggar regulasi mesin.

Joan Mir akhirnya mengunci gelar juara di MotoGP Valencia meski finis di posisi ketujuh. Pemenang di seri itu adalah Morbidelli yang meraih kemenangan ketiga di musim ini.

Lihat juga: Pelukan Hangat untuk Rossi dan Dovizioso di MotoGP 2020

MotoGP 2020 layak disebut sebagai panggung tim-tim satelit. MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve yang jadi penutup dimenangi Miguel Oliveira, pembalap satelit Tech3 dari KTM.

Total, pembalap dari tim satelit memenangi 8 balapan: Quartararo dan Morbidelli masing-masing menang 3 balapan, dan Oliveira menang 2 balapan. Karena itu tim-tim satelit ini layak disebut sebagai juara sejati MotoGP 2020.

Selain itu, 9 pemenang berbeda membuat MotoGP 2020 mencatatkan rekor lain dari balapan sepeda motor level elite ini.