Casey Stoner menyindir Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso yang gagal memanfaatkan momentum absennya Marc Marquez di MotoGP 2020.
Stoner menganggap ada tiga pembalap yang kecewa dengan hasil di MotoGP 2020 yaitu Quartararo, Vinales, dan Dovizioso. Tak sampai di situ, Stoner menganggap ketiga pembalap itu kurang fokus dalam karier di dunia balap.
"Mereka menelan kekalahan. Saya heran apakah pembalap saat ini bekerja keras atau tidak."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pembalap yang membuat kesalahan yang sulit dimaafkan namun terlepas dari itu, mereka tetap bisa tersenyum. Mereka sepertinya lebih tertarik dengan instagram dibandingkan dengan lintasan balap," ucap Stoner dikutip dari Tuttomotoriweb.
![]() |
Stoner lalu memberikan pujian pada Joan Mir. Bagi Stoner, Joan Mir bukanlah pembalap dengan bakat terbaik di MotoGP saat ini.
"Dia adalah pembalap yang bekerja keras dan menunjukkan konsistensi terbaik. Dia bukan pembalap paling berbakat, namun layak meraih kemenangan," kata Stoner.
Stoner yang dua kali juara dunia MotoGP itu juga mengkritik perkembangan MotoGP yang menurutnya tidak ia sukai.
"Saya senang sudah menjauh dari kejuaraan ini. Terlalu banyak perangkat elektronik sehingga pembalap tak lagi punya peranan penting. Setiap pengaturan hampir semuanya bisa otomatis."
"Dan kenapa ada banyak balapan di Spanyol? Saya tak mengerti," kata Stoner.
Lihat juga:Jadwal Mike Tyson vs Roy Jones Jr |
Stoner memutuskan pensiun dari MotoGP saat ia masih berusia 27 tahun pada akhir MotoGP 2012 lalu.
(ptr/nva)