Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kesal dengan keputusan wasit yang memberi kartu merah kepada Arturo Vidal saat kalah dari Real Madrid di matchday keempat Liga Champions, Kamis (26/11) dini hari WIB.
Nerazurri kalah 0-2 dari Los Blancos melalui gol Eden Hazard dan gol bunuh diri Achraf Hakimi.
Inter sudah tertinggal lebih dulu di menit ke-7 saat Hazard sukses mengeksekusi penalti yang diberikan wasit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di saat berusaha mengejar ketertinggalan, wasit Anthony Taylor memberi dua kartu kuning kepada Vidal di menit 33.
![]() |
Saat itu Vidal tampak protes kepada wasit karena merasa dilanggar di dalam kotak penalti namun wasit tak menunjuk titik putih.
Wasit memberi kartu kuning karena Vidal tampak memprotes dengan keras. Setelah diberi kartu kuning, pemain Chile itu masih melakukan protes yang membuat wasit mengeluarkan kartu kuning kedua sekaligus kartu merah.
"Itu membunuh tim, tapi saya tidak tahu apa yang dikatakan Vidal," kata Conte selepas pertandingan dikutip dari Marca.
Meski geram, dia tak ingin mengkritik kinerja wasit asal Inggris tersebut. Namun satu keputusan akan mengubah jalannya pertandingan.
"Saya memilih untuk tidak berbicara tentang kinerja wasit. Namun dia seharusnya tidak melakukan hal-hal seperti itu, kecuali Vidal telah mengatakan sesuatu yang sangat serius," ujar Conte mengenai proses Vidal dikartumerah.
Bermain dengan 10 orang membuat Inter kesulitan mengejar ketertinggalan. Di menit 59, Hakimi membuat gol bunuh diri usai berusaha menghalau tendangan voli Rodrygo yang membuat bola bergulir deras ke gawang sendiri.
Hingga pertandingan bubar, Real Madrid mampu menjaga keunggulannya dan pulang membawa tiga poin.
Sementara kekalahan ini makin menyulitkan Inter untuk lolos ke perdelapan final Liga Champions.
Dari empat laga di Grup B, Inter baru mengemas dua poin dari dua hasil imbang. Mereka belum meraih satu kemenangan dan sudah dua kali kalah yang didapat dari Real Madrid.
Sementara bagi Real Madrid, kemenangan itu membuka pintu lolos ke 16 besar semakin terbuka. Anak asuh Zinedine Zidane itu saat ini di posisi kedua dengan koleksi tujuh poin, selisih satu poin dari Borussia Moenchengladbach di puncak klasemen.
(osc/nva)