Jepang Izinkan Suporter Asing di Olimpiade Tokyo

CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 10:28 WIB
Jepang mengizinkan pendukung dari luar negeri untuk menghadiri Olimpiade Jepang yang baru akan digelar pada 2021.
Jepang izinkan pendukung datang dengan skala besar di Olimpiade Tokyo 2020. (AP/Eugene Hoshiko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang mengizinkan pendukung dari luar negeri menghadiri Olimpiade Tokyo 2020 yang baru akan digelar pada 2021.

Pandemi virus corona membuat Olimpiade Tokyo mundur setahun dari jadwal semula. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran masif Covid-19.

Kendati demikian, Jepang sedang merancang skenario kehadiran suporter dalam skala besar di seluruh venue Olimpiade Tokyo. Pantauan lewat teknologi tinggi pun dilibatkan untuk meminimalisir penyebaran corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nikkei melaporkan, hingga kini Jepang belum menetapkan batasan jumlah pengunjung yang boleh hadir di Tokyo. Apalagi pemerintah tak mewajibkan vaksinasi atau isolasi mandiri.

Namun, wisatawan wajib mengirimkan bukti berupa hasil tes negatif dari Covid-19 dan setuju menggunakan aplikasi untuk memfasilitasi pelacakan kontak. Penonton juga tak akan dibatasi menggunakan transportasi umum.

GIF Banner Promo Testimoni

Olimpiade Tokyo diharapkan bisa jadi ajang olahraga dunia berskala besar sejak awal krisis Covid-19. Jika berlangsung sukses, gelaran olahraga multievent itu bisa jadi contoh bagi seluruh dunia.

Hingga saat ini, penyelenggara Olimpiade telah menjual hampir satu juta tiket di luar negeri, dibandingkan dengan 4,5 juta tiket yang terjual di Jepang.

Yang pasti pengunjung diminta untuk mengunduh aplikasi Kakao dari kementerian kesehatan bersama dengan aplilkasi baru yang menghubungkan visa, bukti hasil tes, tiket, dan informasi lainnya ke data identitas unik untuk setiap orang.

Olimpiade Tokyo akan digelar mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Lebih dari 11.000 atlet diharapkan hadir di Tokyo untuk bersaing jadi yang terbaik, dilanjutkan dengan event Paralimpiade.

(jun/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER