Olivier Giroud membuat kejutan dengan catatan quattrick ke gawang Sevilla dalam ajang Liga Champions. Ia pun bergabung dengan deretan striker elite yang masuk dalam golongan tersebut.
Giroud bukanlah striker pilihan pertama di Chelsea. Ia kalah bersaing dengan Tammy Abraham atau Timo Werner. Di Liga Inggris, Giroud juga belum mencatatkan namanya di papan skor.
Dengan catatan gol yang pas-pasan, Giroud lalu membuat malam yang spektakuler dalam laga lawan tuan rumah Sevilla. Giroud membukukan empat gol dan membawa Chelsea menang 4-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses gol-gol Giroud itu pun terbilang indah. Pada gol pertama, Giroud melakukan satu gerak tipu sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh seraya terjatuh. Tembakan kaki kiri Giroud benar-benar tidak bisa diduga oleh kiper Sevilla, Alfonso Pastor.
![]() |
Setelah mencetak satu gol di babak pertama, babak kedua benar-benar jadi milik Giroud. Giroud mencetak gol kedua di menit ke-54. Giroud menunjukkan kemampuan penempatan posisi yang baik ketika menyambut umpan Mateo Kovacic.
Usaha Pastor untuk menutup ruang dengan maju ke depan tak berguna karena Giroud melepaskan tembakan cungkil dengan kaki kanan yang memperdaya kiper.
Usai mencetak gol dengan kaki kiri dan kaki kanan, giliran kepala Giroud yang menggetarkan gawang Sevilla. Umpan silang N'Golo Kante diteruskan dengan sundulan kepala.
Giroud akhirnya mencatat quattrick ketika ia dipercaya jadi eksekutor penalti di menit ke-83. Giroud mengecoh Pastor dan membuat skor menjadi 4-0.
Tambahan empat gol di Liga Champions membuat Giroud kini sudah mencetak lima gol di Liga Champions. Striker asal Prancis ini hanya tertinggal satu gol dari pemuncak top skor sementara yang ditempati Alvaro Morata, Erling Haaland, dan Marcus Rashford.
(ptr/nva)