Khabib Nurmagomedov hingga hari ini belum memberi kepastian terkait masa depannya, namun restu ibunya, Patimat Nurmagomedova disebut bisa membuat The Eagle kembali ke UFC.
Juara kelas ringan itu menyatakan pensiun usai UFC 254 mengalahkan Justin Gaethje. Kala itu, pria asal Dagestan, Rusia itu menyatakan pertandingan itu menjadi yang terakhir karena dia sudah berjanji pada ibunya.
Dia mengatakan telah berjanji pada ibunya tak akan bertarung di ring octagon tanpa sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov, yang telah meninggal dunia di pertengahan tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir Sportbible, seorang jurnalis MMA, Chisanga Malata menyebut, Khabib bisa mengakhiri pensiun dan kembali ke UFC jika dia mendapat restu dari ibunya.
Rumor yang menyebutkan Khabib bakal kembali ke octagon terus berembus sejak beberapa pekan usai UFC 254.
Bos UFC, Dana White juga beberapa kali melontarkan pernyataan bahwa Khabib bakal kembali ke UFC untuk menggenapi rekor kemenangannya dari 29 kali menjadi 30 kali.
Sejumlah pemberitaan juga menyebut Khabib akan melakoni pertarungannya ke-30 dengan menghadapi Georges St-Pierre.
White dan Khabib juga telah melakukan pertemuan di Abu Dhabi pada Rabu (2/12). Pertemuan itu disebut terkait Khabib membatalkan pensiun dan kembali ke UFC.
Namun Khabib mengatakan, kembalinya dia ke UFC jika White berani mengeluarkan uang lebih dari US$100 juta atau lebih dari Rp1 triliun.
Khabib sendiri tengah disibukkan dengan berbagai aktivitas bisnis belakangan ini.
Usai terjun ke bisnis jaringan seluler, dia juga membeli Gorilla Fighting Championship (GFC), perusahaan promotor MMA lokal di Dagetan.
Dia mengubah nama GFC menjadi Eagle Fighting Championship (EFC) dan berencana melebarkan sayap hingga ke luar Rusia. Khabib berniat menjadikan EFC sebagai UFC tandingan.
(osc/jun)