ANALISIS

Mike Tyson dan Penebusan Hari-hari Penuh Penyesalan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 02 Des 2020 20:02 WIB
Mike Tyson menjalani sisa hidupnya dengan tujuan yang jelas, mengarungi jalan yang berbeda dibanding saat ia bergelimang kejayaan.
Mike Tyson mengaku senang bisa melakoni laga ekshibisi demi membantu orang yang membutuhkan. (AFP/Joe Scarnici)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mike Tyson pernah menjalani hari bergelimang kejayaan. Saat ini Mike Tyson menjalani hari dengan tujuan yang berbeda, hari-hari yang seolah jadi hari penebusan atas semua hal yang pernah ia sia-siakan.

Mike Tyson adalah potret pejuang sejati. Datang dari lingkungan yang keras, Mike Tyson menjelma jadi 'mesin pembunuh' di atas ring.

Latihan keras yang dijalani olehnya menghasilkan prestasi luar biasa. Ia jadi juara dunia termuda sepanjang sejarah kelas berat. Namanya harum sekaligus ditakuti lawan karena tidak bisa disentuh hingga 37 laga yang telah ia lewati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejayaan identik dengan kelengahan dan kesombongan. Itu juga yang terjadi pada Mike Tyson. Ketangguhannya yang belum bisa diruntuhkan lawan membuatnya terlena di puncak dunia.

Mike Tyson kalah dari Buster Douglas. Kekalahan itu jelas patut disesali oleh Mike Tyson. Kekalahan itu datang lantaran Mike Tyson tak bersiap dengan serius.

"Saya tidak menganggap Buster Douglas memberikan tantangan. Saya bahkan tidak tertarik melihat video pertandingannya. Saya dengan mudah mengalahkan semua orang yang menaklukkan dia [Douglas]."

"Selain berhubungan intim dengan pelayan, saya juga melihat wanita yang terakhir kali saya berhubungan intim dengannya di Jepang. Ketika Robin [istri Tyson] pergi belanja, saya akan turun dan menemui wanita muda tersebut. Begitulah persiapan latihan saya melawan Douglas," tutur Mike Tyson.

(TO GO WITH AFP STORY-BOXUS-TYSON-BERBICKChallenger Mike Tyson (R) looks down at his opponent, champion Trevor Berbick as referee Mills Lane (C) begins the count, after knocking him to the canvass in this 22 November, 1986 file photo during their WBC Heavyweight title bout in Las Vegas, NV. Tyson at the age of 20, KO'd Berbick in the second round to become the youngest ever heavyweight champion of the world.Twenty years after Mike Tyson battered Trevor Berbick to become the youngest heavyweight world champion in history, the Puncak dunia dan kejayaan sempat membuat Mike Tyson terlena. (AFP PHOTO)

Hal itu hanya salah satu dari waktu yang dibuang sia-sia oleh Mike Tyson. Kesalahan parah lainnya adalah saat ia melakukan tindakan percobaan pemerkosaan yang membuatnya dipenjara.

Mike Tyson menghabiskan periode usia emasnya di balik jeruji ketika seharusnya ia bisa bangkit dan mendominasi tinju kelas berat.

Masih banyak hal-hal kontroversial lain yang dilakukan Mike Tyson hingga ia makin populer, tidak hanya sebagai petinju melainkan sosok manusia. Meskipun arah popularitas Mike Tyson cenderung menuju ke arah negatif.

Jatuh, terpuruk, tak berdaya, hingga hancur seolah tak bersisa. Mike Tyson adalah sosok manusia yang sudah pernah mengalami semua fase hidup yang mungkin dijalani manusia.

Ia pernah punya hari ketika ia bisa dengan mudahnya menghasilkan ratusan juta dolar AS, namun ia juga pernah mengecap pahitnya kebangkrutan. Bangkrut bagi orang yang pernah berada di puncak dunia tentu merupakan sebuah tragedi yang menyedihkan.

Mike Tyson (C), the former world heavyweight boxing champion, leaves Marion County Courthouse in Indianapolis, Indiana, flanked by his associate attorney Jim Voyles (R) and a police officer (L), after a 13 June 1994 sentence-reduction hearing.  Tyson, who was convicted of rape, is scheduled to be released 25 March. (COLOR KEY: Tyson wears blue trousers.) AFP PHOTO (Photo by EUGENE GARCIA / AFP FILES / AFP)Mike Tyson justru menghabiskan periode usia emasnya sebagai atlet di penjara. (EUGENE GARCIA / AFP FILES / AFP)

Mike Tyson Ulurkan Tangan

Mike Tyson terlihat sangat bahagia setelah ia menjalani laga delapan ronde melawan Roy Jones, Sabtu (28/11) waktu setempat. Mike Tyson sukses membuktikan bahwa ia tak sekadar sesumbar bisa tetap agresif di usia senja.

Mike Tyson telah menanamkan awal yang baik. Bahwa ia masih layak dijual sebagai tontonan utama di ring tinju. Kehebatan Mike Tyson di laga lawan Roy Jones tentu bakal berdampak positif pada rencana duel-duel ekshibisi Mike Tyson berikutnya.

Manusia adalah makhluk yang terus berproses. Seiring usia bertambah, Mike Tyson mulai menyadari ada hal-hal yang bisa membuatnya bahagia dan itu tak lagi selalu identik dengan uang dan hal yang bersifat duniawi lainnya.

"Sebelumnya, semua selalu tentang saya dan gadis-hadis, mobil bagus, pesawat, dan kapal. Hal itu tidak lagi berlaku untuk saya, karena itu saya ingin menempuh jalan lain."

"Saya ingin membantu orang lain, karena saya tak lagi berminat pada hal-hal yang saya sebutkan tadi. Saya tak lagi menginginkan apapun. Saya sudah memiliki hidup saya," tutur Mike Tyson.

FILE - In this Aug. 2, 2019, file photo, Mike Tyson attends a celebrity golf tournament in Dana Point, Calif. Tyson and Roy Jones Jr. are older, wiser, calmer men than the superstars who dominated their sport. Their fight at Staples Center on Saturday night, Nov. 28, is an eight-round exhibition bout with no official judging and limited violence, although the limit depends on whether you're asking the fighters or the California State Athletic Commission. For Tyson and Jones, this unique pay-per-view boxing match is less of a sporting event and more of a chance for two transcendent athletes to prove age is a number and aging is a choice. (Photo by Willy Sanjuan/Invision/AP, File)Mike Tyson berharap bisa membantu banyak orang. (Photo by Willy Sanjuan/Invision/AP, File)

Iron Mike mengakui bahwa ia tak lagi menyukai sosoknya di masa lampau yang dianggapnya banyak melakukan kesalahan.

"Saya sudah 54 tahun dan saya bisa menceritakan apapun tentang diri saya pada kalian. Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri."

"Saya tidak pernah suka diri saya sebelumnya. Saya suka diri saya saat ini," ujar Mike Tyson.

Di usia 54 tahun, Mike Tyson seolah menemukan jalan yang pernah hilang. Ia mendapatkan cara penebusan untuk waktu-waktu yang pernah ia buang sia-sia dan berbuah penyesalan.

Mike Tyson mungkin tak lagi bisa mengejar sabuk juara dunia, namun ia punya tujuan yang jauh lebih berharga. Mike Tyson siap mengeksploitasi ketenaran hingga sisa kejayaan demi pengumpulan uang untuk kebutuhan amal dan aksi sosial.

Mike Tyson bahkan sudah bertekad bakal terus menjaga kondisi fisik yang susah payah ia dapatkan saat ini. Mike Tyson ingin tetap atletis karena punya ambisi bertarung tiap dua bulan sekali.

GIF Banner Promo Testimoni

Dengan logika sederhana, semakin Mike Tyson sering bertarung, tentu dana amal yang bisa dikumpulkan di tiap laga ekshibisi bakal lebih banyak.

"Jadi apa yang terjadi bila saya mati? Tidak, apa yang akan terjadi? Saya mungkin baru mulai menjalani hidup ketika saya mati."

"Tidak ada yang tahu bagaimana rasa sebuah kematian. Tentu itu akan sangat indah. Kematian tidak akan terasa buruk karena hidup sudah merupakan hal yang luar biasa jadi kematian tentu merupakan sebuah hal yang spesial," ujar Mike Tyson.

Mike Tyson menginjak usia 54 tahun. Dan ia sudah tahu benar ke arah mana ia harus berjalan menghabiskan sisa hidupnya. Ke arah tempat orang-orang yang membutuhkan pertolongan dan uluran tangan berada.

(nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER