5 Pelatih Klub Top Eropa yang Terancam Pemecatan

CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2020 16:11 WIB
Sejumlah pelatih klub top Eropa berada dalam ancaman pemecatan seiring performa buruk di kompetisi yang mereka jalani.
Ole Gunnar Solskjaer dalam posisi tertekan. (AP/Carl Recine)
CNN Indonesia --

Sejumlah pelatih klub top Eropa berada dalam ancaman pemecatan seiring performa buruk di kompetisi yang mereka jalani, mulai dari Ronald Koeman hingga Ole Gunnar Solskjaer.

Kompetisi Eropa belum mencapai pekan ke-15 namun posisi sejumlah pelatih top sudah dalam ancaman seiring performa buruk tim yang mereka tangani.

Berikut lima pelatih klub besar Eropa yang berada dalam ancaman pemecatan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ronald Koeman (Barcelona)

Ronald Koeman belum berhasil menunjukkan racikan terbaik di Barcelona. Ia justru sering bermasalah dalam pemilihan komposisi tim sehingga hasil yang didapat Barcelona terbilang buruk.

Barcelona's coach Ronald Koeman stands during the pre-season friendly soccer match between Barcelona and Girona at the Johan Cruyff Stadium in Barcelona, Spain, Wednesday, Sept. 16, 2020. (AP Photo/Joan Monfort)Ronald Koeman belum mampu membawa Barcelona tampil konsisten. (AP/Joan Monfort)

Barcelona terpuruk di papan tengah La Liga dan meski lolos ke babak 16 besar Liga Champions, status runner up bakal membuat Blaugrana kemungkinan bertemu tim besar di fase knock out.

Sedikit keberuntungan untuk Koeman, saat ini kursi Presiden Barcelona masih menunggu pemilihan dan hanya diisi pejabat interim. Koeman mungkin masih punya waktu hingga pemilihan presiden mendatang.

2. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United)

Ole Gunnar Solskjaer sudah menjalani waktu cukup lama bersama Manchester United. Namun penampilan Man Utd saat ini masih angin-anginan.

Kegagalan lolos ke babak 16 besar Liga Champions kembali meningkatkan tekanan pada Solskjaer. Terlebih Mauricio Pochettino yang terus disebut sebagai calon kuat pelatih anyar Man Utd masih belum memegang tim sejauh ini.

3. Zinedine Zidane (Real Madrid)

Posisi Zinedine Zidane juga dalam bahaya di fase kedua bersama Real Madrid. Los Blancos tertinggal dalam perburuan trofi La Liga seiring sejumlah kekalahan tak terduga yang mereka alami.

Andai Real Madrid gagal dalam duel lawan Borussia Moenchengladbach Kamis (10/12) dini hari nanti serta tersingkir dari Liga Champions, peluang pemecatan mungkin makin besar.

Real Madrid's head coach Zinedine Zidane looks at the field during the Spanish La Liga soccer match between Real Madrid and Getafe at the Alfredo di Stefano stadium in Madrid, Spain, Thursday, July 2, 2020. (AP Photo/Bernat Armangue)Zinedine Zidane telah menegaskan dirinya tidak akan mengundurkan diri dari kursi pelatih. (AP/Bernat Armangue)

4. Mikel Arteta (Arsenal)

Mikel Arteta sempat diyakini sebagai sosok yang dinanti oleh pendukung Arsenal. Namun nyatanya setelah sukses meraih trofi Piala FA musim lalu, Arsenal menunjukkan penurunan performa di musim ini.

Arteta harus bisa menunjukkan hasil positif di pekan-pekan berikutnya agar posisi pelatih masih dipercayakan padanya.

5. Antonio Conte (Inter Milan)

Rangkaian hasil kurang bagus di Serie A dan Liga Champions saat Inter Milan lebih banyak meraih hasil imbang sempat menekan posisi Antonio Conte di kursi pelatih Inter Milan. Inter Milan pernah meraih lima kali hasil imbang, dua kekalahan, dan hanya satu kali menang dalam delapan laga beruntun.

GIF Banner Promo Testimoni

Namun Conte mulai mampu memperbaiki keadaan dan kini membuat Inter ada di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia. Bila Conte mampu membawa Inter Milan lolos ke fase knock out Liga Champions, tekanan untuk Conte bisa terangkat untuk sementara.

Mereka akan menghadapi Shakhtar Donetsk dalam laga hidup mati pada Kamis (10/12) dini hari WIB.

(ptr/jun)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER