Ludahi Lawan, Thuram Dihukum Berat dan Tak Digaji Sebulan

CNN Indonesia
Selasa, 22 Des 2020 08:44 WIB
Penyerang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram dijatuhi sanksi berat dan tidak digaji selama satu bulan.
Marcus Thuram dapat sanksi berat karena meludahi lawan. (AP/Martin Meissner)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram dijatuhi sanksi larangan tampil sebanyak enam laga dan tidak digaji satu bulan usai meludahi wajah pemain lawan.

Thuram melakukan sikap tidak simpatik itu dalam laga kontra Hoffenheim di Liga Jerman, akhir pekan lalu. Thuram meludahi wajah pemain Hoffenheim, Stefan Posch setelah keduanya terlibat konfrontrasi pada menit ke-77.

Aksi Thuram itu sempat tidak terpantau wasit yang memimpin pertandingan. Sang pengadil baru memberikan kartu merah kepada Thuram usai melihat tayangan ulang Video Assistant (Referee).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Daily Mail, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sudah menjatuhkan sanksi untuk Thuram. Anak dari legenda timnas Prancis, Lilian Thuram itu dapat sanksi larangan tampil sebanyak enam pertandingan dan denda 37 ribu poundsterling atau setara Rp703 juta.

Sebelumnya, pihak klub juga sudah lebih dulu memberikan sanksi kepada Thuram. Penyerang berusia 23 itu tidak akan mendapatkan gaji selama satu bulan.

Gaji yang biasanya dialokasikan pihak klub buat Thuram akan didonasikan untuk kegiatan amal.

GIF Banner Promo Testimoni

Thuram juga telah meminta maaf terkait aksi tidak terpujinya itu. Thuram mengutarakan permintaan maaf melalui media sosial Instagram.

"Hari ini sesuatu terjadi yang tidak sesuai dengan karakter saya dan seharusnya tidak boleh terjadi. Saya bereaksi terhadap lawan dengan cara yang salah dan sesuatu terjadi secara tidak sengaja dan tidak ada kesengajaan," tulis Thuram.

"Saya meminta maaf kepada semua orang, kepada Posch, lawan-lawan saya, rekan setim, keluarga saya, dan semua yang melihat reaksi saya. Tentu saja, saya menerima segala konsekuensi dari sikap saya."

(jal/sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER