Mantan Presiden Barcelona Joan Laporta mengklaim Blaugrana telah berulang kali membohongi Lionel Messi.
Messi ingin meninggalkan Barcelona pada akhir musim lalu meskipun hal itu urung terjadi. Keputusan Messi untuk bertahan itu tidak lantas meredakan spekulasi terkait masa depan La Pulga.
Kontrak Messi bersama Barcelona akan habis pada akhir musim ini. Pemain berusia 33 itu juga belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontrak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi ini, Messi bebas melakukan perjanjian prakontrak dengan klub lain pada Januari 2021 atau satu dibukanya bursa transfer paruh musim.
Menanggapi hal ini, Laporta menilai Messi tengah menunggu respons dari pihak klub yang disebutnya sudah sering berbohong. Hal ini berkaitan dengan keinginan Barcelona membentuk skuad yang kompetitif yang tidak kunjung terealisasi.
"Dia perlu melihat ada tim yang kompetitif untuk menghidupkan kembali kisah cinta Barca dengan Liga Champions yang telah tertahan dalam beberapa tahun terakhir," ujar Laporta seperti dilansir dari Daily Mail.
"[Pihak klub] telah berulang kali bohong padanya, dan di atas semuanya itu, banyak hal yang tidak berjalan seperti diinginkan semua orang. Dia berada di titik dalam karier di mana dia masih ingin sukses dan memenangi gelar. Dia tidak bisa menerima tim lain memenangi Liga Champions dan Barcelona tidak punya skuad kompetitif untuk memenanginya."
Lihat juga:Bara Liverpool di Tengah Isu Salah Gundah |
Laporta pernah jadi Presiden Barcelona pada periode 2003-2010. Ia kini bertekad untuk kembali menjadi orang nomor satu di Blaugrana.
(jal/sry)