10 Pelatih Terburuk Liga Inggris: Tanpa Mikel Arteta

Nama pelatih Arsenal Mikel Arteta tidak masuk dalam daftar pelatih terburuk di Liga Inggris meskipun saat ini The Gunners di posisi terburuk dalam sejarah mereka.

Sederet nama pelatih baik dari klub besar seperti Manchester United hingga Arsenal maupun klub kecil menghiasi daftar pelatih terburuk di era Premier League.

Meski demikian, Mikel Arteta lolos dari susunan pelatih terburuk di Liga Inggris versi Sport Bible ini. Di tangan Arteta pada musim ini, The Gunners menempati peringkat ke-15 dan hanya berjarak 4 poin dari zona degradasi.

10 Pelatih Terburuk Premier League:

1. Steve Kean (Blackburn Rovers)

Kean gagal menjadi pengganti ideal bagi Sam Allardyce pada 2010. Blackburn terdegradasi ke Championship pada musim kedua bersama Kean. Sang pelatih juga terlibat tuduhan palsu. Selain itu, Kean pernah dihukum mengemudi sambil mabuk.

2. Frank de Boer (Crystal Palace)

Palace tidak memiliki perkembangan signifikan dalam empat pertandingan Liga Inggris. The Eagles tidak saja kalah pada empat laga itu, tetapi juga gagal mencetak gol.

3. Remi Garde (Aston Villa)

Di tangan Garde, Villa menempati posisi juru kunci Liga Inggris di putaran pertama pada 2015/2016 setelah kalah 13 kali dan hanya menang sekali. Ia juga memilih tidak memainkan Jack Grealish yang menjadi bintang klub tersebut.

4. John Carver (Newcastle United)

Carver mengambilalih Newcastle sebagai pelatih interim ketika klub tersebut di peringkat ke-10 klasemen. Akan tetapi, selama dilatih Carver, The Magpies justru menelan delapan kekalahan beruntun.

5. Tony Adams (Portsmouth)

Nama besar Adams yang melegenda sebagai pemain tidak menjamin kesuksesan ketika jadi pelatih. Ketika menangani Portsmouth pada Oktober 2009, Adams hanya bisa meraih 10 poin dalam 16 pertandingan.

[Gambas:Video CNN]

6. Paul Ince (Blackburn)

Hasil gemilang Paul Ince bersama MK Dons tidak berlanjut di Blackburn pada 2008. Di klub barunya itu Ince hanya mempersembahkan tiga kemenangan dalam 17 pertandingan. Suporter Blackburn pun meminta Ince digantikan dengan Graeme Souness.

7. Bob Bradley (Swansea)

Bradley jadi pelatih Amerika Serikat pertama yang menangani klub Premier League. Akan tetapi, rekor itu tidak berujung positif bagi Swansea yang kebobolan 29 gol dalam 11 pertandingan.

8. David Moyes (Manchester United)

Menggantikan Sir Alex Ferguson yang memiliki warisan besar bersama MU menjadi beban bagi Moyes pada musim 2013/2014. Jendela transfer yang buruk jadi alarm bagi Moyes.

Di tangan pelatih Skotlandia itu, MU yang berstatus juara bertahan menjadi klub yang diolok-olok di Premier League dan gagal ke Liga Champions.

9. Felix Magath (Fulham)

Magath gagal menyelamatkan Fulham dari degradasi di msuim 2013/2014. Pada musim berikutnya di Championship, Magath dipecat setelah klub tersebut gagal menang dalam 11 pertandingan.

10. Unai Emery (Arsenal)

Kesuksesan Emery di PSG dan Sevilla tidak menular ke Arsenal. Emery gagal melanjutkan kesuksesan Arsene Wenger bersama The Gunners. Setelah satu setengah musim melatih klub London itu tanpa meraih trofi, Emery dipecat.

Menariknya, Arteta yang jadi pengganti Emery tidak dipecat meskipun kini Arsenal dekat dengan zona degradasi. Pasalnya, Arteta sukses meraih gelar Piala FA musim lalu dan Community Shield 2020.