Solskjaer Iri dengan Liverpool, Klopp Masa Bodoh

CNN Indonesia
Minggu, 27 Des 2020 18:33 WIB
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tidak peduli dengan sikap iri manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer terkait keuntungan The Reds di musim ini.
Jurgen Klopp tidak peduli dengan sikap iri Ole Gunnar Solskjaer. (AP Photo/Jon Super)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp tidak peduli dengan sikap iri manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer terkait keuntungan The Reds di kompetisi musim ini.

Pada musim ini, laga kandang Liverpool bisa dihadiri penonton sebanyak 2 ribu orang. Pasalnya, Kota Liverpool masuk kategori Level 2 di masa pandemi virus corona.

Dukungan suporter dibutuhkan The Reds yang ingin mempertahankan gelar juara Premier League pada musim ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Klopp tidak ingin ambil pusing dengan rival mereka tersebut di papan atas klasemen Liga Inggris saat ini.

"Saya tidak ingin mengatakan itu tidak adil karena mereka memasukkan suporter," ujar Klopp dikutip dari Express.

"Tapi, tentu saja itu keuntungan bagi mereka, karena semua orang senang mendukung klubnya sendiri," ucap Klopp menambahkan.

[Gambas:Video CNN]


Pelatih asal Jerman tersebut enggan memperpanjang pembicaraan soal keuntungan Liverpool di masa wabah Covid-19 ini.

mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan, Liverpool tidak terlibat dalam keputusan pemerintah mengizinkan penonton hadir dalam laga kandang Jordan Henderson dan kawan-kawan.

GIF Banner Promo Testimoni

"Apa yang bisa saya katakan? Kami tidak ada hubungannya dengan itu," tutur Klopp.

"Sebagai klub, kami tidak ada hubungannya dengan itu. Bukan kami yang memiliki andil dalam keputusan tersebut," kata Klopp melanjutkan.

Izin suporter datang ke stadion sepak bola di Liga Inggris ini berdasarkan pada tingkat penyebaran Covid-19 di negara tersebut.

Bagi wilayah dengan tingkat penyebaran virus yang rendah, kegiatan olahraga di luar ruangan diizinkan memiliki penonton sebanyak 4 ribu orang.

Sedangkan di tingkat dua atau dengan penyebaran virus sedang bisa memiliki 2 ribu penonton. Sementara itu, untuk wilayah dengan penyebaran virus masih tinggi tetap tanpa penonton.

(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER