Pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino bisa membuat rencana transfer Real Madrid berantakan.
Pochettino merupakan pelatih yang dipersiapkan Madrid jika Zinedine Zidane gagal mengembalikan performa Los Blancos pada sebulan lalu.
Lihat juga:Kronologi Kevin Sanjaya Positif Corona |
Selama periode November 2020, Madrid mengalami keterpurukan di semua ajang, posisi Zidane pun dianggap terancam. Manajemen Madrid lalu menghubungi Pochettino sebagai calon pengganti, dikutip dari Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pochettino menerima tawaran Madrid, karena salah satu targetnya sebagai pelatih adalah melatih Los Merengues.
Beruntung bagi Zidane, Madrid kembali ke trek, dan Pochettino gagal melatih klub ibu kota Spanyol. Tetapi sebulan kemudian, Pochettino melatih PSG, klub ibu kota Prancis.
Bergabungnya Pochettino ke PSG dinilai menjadi alarm bahaya untuk Madrid. Setidaknya pelatih asal Argentina itu bisa menggagalkan rencana transfer Madrid pada musim depan.
Salah satu tugas utama Pochettino di PSG adalah meyakinkan Kylian Mbappe yang menjadi incaran Madrid bertahan di Les Parisiens. Kontrak Mbappe dengan PSG berakhir pada 2022 dan sejauh ini belum ada negosiasi kontrak baru.
PSG masih membutuhkan Mbappe guna membentuk skuad yang solid dan bisa merajai Eropa, seperti yang ditargetkan Qatar Sports Investments setelah mengambil alih klub tersebut.
Pochettino sendiri pernah menghalangi Harry Kane bergabung dengan Madrid ketika masih melatih Tottenham Hotspur.
Dengan menjadi pelatih PSG, Pochettino bisa memberikan kegagalan kedua bagi Madrid dalam merealisasikan target mereka.
Selain Pochettino, Madrid juga harus bersaing denga Liverpool yang dikabarkan ikut mengincar Mbappe.
(sry)