Skuad Liverpool disebut bisa tidak lagi harmonis setelah kalah 0-1 dari Southampton pada pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Selasa (5/1) dini hari waktu Indonesia.
Dikutip dari Mirror, legenda Liverpool Jamie Carragher menyebut keputusan pelatih Jurgen Klopp memainkan Fabinho dan Jordan Henderson sebagai bek tengah saat melawan Southampton mengancam soliditas The Reds.
Di mata Carragher, Klopp seharusnya bisa mengandalkan dua pemain muda yang berposisi sebagai bek tengah murni: Rhys Williams dan Nathaniel Phillips. Memainkan Fabinho dan Henderson yang notabenenya seorang gelandang merupakan keputusan yang buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hampir seperti memiliki penjaga gawang yang tidak sepenuhnya Anda percaya. Lupakan [Virgil] Van Dijk dan Joe Gomes, mereka cedera," kata Carragher.
"Saya pikir nomor satu yang penting, Liverpool merekrut seseorang pada Januari, itu jelas, saya tidak mengatakan sesuatu yang berbeda," tutur Carragher menambahkan.
Menurut Carragher, sikap Klopp yang mengabaikan Phillips dan Williams saat melawan Southampton akan memberikan pengaruh kepada kedua pemain muda tersebut.
"Tapi, menurut saya fakta mereka memainkan Henderson sebagai bek tengah, itu tidak akan berpengaruh banyak bagi kedua pemuda di bangku cadangan, jadi jika dia [Klopp] kembali kepada mereka, bagaimana perasaan mereka melihat ada dua pemain lini tengah bermain di sana," ucap Carragher.
"Mereka tidak akan merasa hebat jika mereka kembali. Jordan Henderson bukan bek tengah. Dia merasa sulit hari ini. Dia melakukannya dengan baik, melakukannya dengan baik mengingat itu bukan posisinya," kata Carragher melanjutkan.
Carragher juga yakin, The Reds akan kesulitan mempertahankan trofi Liga Inggris jika tidak mendatangkan bek baru pada bursa transfer Januari ini.
"Saya tidak melihat Liverpool memenangkan liga jika mereka tidak mendatangkan bek tengah, dan saya mengatakan itu usai laga Everton vs Liverpool dengan Van Dijk cedera. Ini akan sangat sulit," kata Carragher.
"Saya masih berpikir Liverpool memiliki kualitas yang cukup untuk mengejar gelar tetapi saya pikir itu permintaan yang sangat sulit," ucap Carragher menambahkan.
(sry)