Sebanyak 40 orang yang terdiri dari pemain serta staf klub di Liga Inggris dikonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes dalam satu pekan terakhir.
Jumlah 40 itu terbagi dalam dua gelombang. Sebanyak 28 orang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 dari 1.311 yang dites antara 28 dan 31 Desember.
Sedangkan 12 orang lain dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes pada 984 orang pada 1 dan 3 Januari 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka di atas di luar 18 orang yang dinyatakan positif corona melalui hasil tes di lingkungan Premier League pada pekan sebelumnya, antara 21 dan 27 Desember.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Liga Inggris pada akhir 2020 dan awal 2021 membuat sejumlah pertandingan di kompetisi tersebut dibatalkan.
Keempat laga tersebut adalah: Everton vs Manchester City pada 28 Desember, Tottenham Hotspur vs Fulham pada 30 Desember dan Burnley vs Fulham pada 3 Januari. Ketiga laga itu ditunda karena wabar corona yang menyerang skuad Man City dan Fulham.
Sementara itu, satu pertandingan lain yag ikut ditunda adalah laga Newcastle United vs Aston Villa pada 4 Desember setelah sejumlah kasus positif Covid-19 yang menimpa pemain dan staf tim asuhan Steve Bruce itu.
Meskipun angka positif Covid-19 melonjak, namun pihak Premier League belum membahas kemungkinan menghentikan sementara kompetisi.
"Dengan jumlah tes positif yang rendah di sebagian besar klub, Liga terus memiliki kepercayaan pada protokol Covid-19, yang sepenuhnya didukung oleh Pemerintah, sehingga memungkinkan pertandingan tetap dimainkan sesuai jadwal," demikian pernyataan Premier League.
Salah satu faktor meningkatnya kasus positif corona di Premier League tidak lain karena lalainya para pemain dalam menjaga protokol kesehatan.
Dikutip dari Sky Sports, selama perayaan Tahun Baru, sejumlah pemain Liga Inggris seperti Benjamin Mendy dari Man City, trio Tottenham:Erik Lamela, Giovani Lo Celso dan Sergio Reguilon, serta gelandang West Ham United Manuel Lanzini mendapat peringatan karena melanggar aturan protokol tersebut.
Akan tetapi, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) tidak memberikan sanksi kepada para pemain itu karena melanggar aturan virus corona. Premier League menyerahkan kepada masing-masing klub guna mendisiplinkan pemain mereka.
Selain itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris juga terus berdialog dengan Premier League terkait dengan protokol pemain seputar virus corona.
(sry)