Conor McGregor mengaku pernah dipandang remeh oleh Bos UFC Dana White dalam pertemuan mereka saat McGregor masih belum jadi bintang UFC.
McGregor mengakui bahwa ia pertama kali datang ke acara UFC sebagai penggemar pada usia 16 tahun. Ketika itu, layaknya penggemar, ia berusaha mendekati Dana White yang tengah berfoto bersama penonton.
"Saya menuruni tangga dan melihat Dana. Saya lalu memanggilnya,'Dana, Dana'. Dia melihat saya dengan tatapan seperti,'Berapa banyak uang yang kamu punya di kantong saat ini?' Dia melihat saya dengan wajah yang aneh dan kemudian berlalu begitu saja," ujar McGregor pada ESPN, dikutip dari talksport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McGregor menduga Dana White mungkin tak menyukai kehadirannya saat itu. Namun McGregor tak peduli dan tetap mengejar mimpi sebagai petarung besar.
![]() |
"Jadi saya rasa dia tidak terlalu menyukai saya, namun momen itu menyenangkan. Saya masih seorang anak kecil yang memimpikan momen besar," kata McGregor.
Empat tahun setelah momen itu, McGregor memulai kariernya di dunia MMA dan kemudian akhirnya direkrut oleh UFC pada 2013 saat ia berumur 25 tahun.
Di bawah bendera UFC, McGregor menjelma jadi salah satu bintang terbesar dalam sejarah kompetisi tersebut.
Karisma dan perilaku kontroversial McGregor jadi paduan yang apik dengan skill bertarung McGregor di octagon. Alhasil, McGregor punya peran penting di balik melejitnya nama UFC ke seluruh penjuru dunia.
McGregor akan menghadapi Dustin Poirier di laga UFC 257, 24 Januari mendatang. Duel ini merupakan rematch setelah pada laga pertama di 2014, McGregor mampu menang TKO di ronde pertama.
(ptr)