Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho menjanjikan tetap membawa pemain inti dalam duel lawan Marine yang merupakan tim kasta kedelapan pada strata sepak bola Inggris di ajang Piala FA.
Mourinho mengaku bahwa ia menghormati Marine yang berhasil mencapai babak ketiga dan berjumpa Tottenham Hotspur.
"Meskipun saya tahu bahwa saya ingin mengistirahatkan seluruh pemain, saya tidak akan bisa melakukan itu. Ini bukan tentang takut tim akan tersingkir. Ini adalah tentang memberikan hal yang layak mereka [Marine] dapatkan," ujar Mourinho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu Mourinho bakal membawa sejumlah pemain inti ke laga nanti.
"Saya tidak berjanji bakal membawa semua orang dan saya memang tidak akan membawa semua orang karena saya juga bakal memberi istirahat. Namun saya akan membawa 20 nama dari tim utama jadi kalian bisa membayangkan betapa kuatnya kami."
![]() |
"Ini adalah tentang memberikan rasa hormat pada mereka, mereka ingin bermain melawan Tottenham yang datang dengan kekuatan bagus dan mereka mendapatkannya," kata Mourinho seperti dikutip dari Sports Mole.
Mourinho mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang sangat terpesona dengan kejutan-kejutan di Piala FA. Ia pun pernah menjadi korban kejutan tersebut ketika masih jadi pelatih Chelsea.
Saat itu, Chelsea kalah 2-4 dari klub League One, Bradford pada sudah lebih dulu unggul dua gol.
"Piala FA tentu saja sangat indah. Saya menderita kekalahan di kandang dan beruntung itu adalah musim ketika kami bisa jadi juara liga. Jadi karena kami jadi juara liga, kami bisa melupakan fakta bahwa kami kalah di kandang pada laga Piala FA," tutur Mourinho.
Namun Mourinho sendiri tidak lupa bahwa setelah kalah dari Bradford, ia justru ikut bergembira bersama tim lawan.
"Saat laga berakhir, saya punya perasaan dan bertanya pada diri,'Bagaimana ini bisa terjadi?' Namun saya ingat bahwa saya pergi ke ruang ganti mereka dan saya ingin ikut merasakan kebahagiaan yang mereka alami."
"Saya meminta izin untuk masuk dan ikut berbicara dengan pemain lawan bahkan berfoto bersama. Sepuluh menit setelah kalah di Piala FA, alih-alih saya menangis, saya malah tertawa dan menikmati suasana bersama pemain lawan.
(ptr/jun)