Fan The Reds memperdebatkan keputusan Premier League menunjuk Paul Tierney memimpin pertandingan Liverpool vs Manchester United di Anfield, Minggu (17/1).
Tierney ditunjuk sebagai wasit utama pada lanjutan Liga Inggris antara Liverpool vs Man Utd. Nantinya ia akan didampingi Stuart Attwell sebagai VAR dan ofisial keempat Craig Pawson.
Sebenarnya statistik Tierney memimpin Liverpool tak buruk-buruk amat. Dari 13 kepemimpinannya di lapangan, The Reds meraih delapan kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Liverpool punya kenangan buruk saat Liverpool lawan Aston Villa pada Juli 2020. Meski menang, pelatih Jurgen Klopp kesal karena Tierney dianggap 'membiarkan' pemain Villa bermain kasar tanpa pelanggaran.
Yang menjadi sorotan, Tierney jarang memberikan penalti untuk Liverpool namun royal kepada MU. This Is Anfield mencatat, Tierney tak pernah memberikan penalti di 13 laga Liverpool.
Di sisi lain, Tierney telah memberikan Man United lima penalti dalam 13 pertandingan. Lima penalti itu terjadi selama dua tahun terakhir.
Statistik itu memicu spekulasi bahwa kepemimpinan Tierney akan berpihak kepada Setan Merah. Perdebatan pun terjadi di media sosial.
"Tidak bisa mengeja nama Paul Tierney tanpa penalti," tulis salah satu akun di Twitter.
"Jadi kami akan memulai pertandingan dengan tertinggal 0-1 dari penalti Fernandes di menit ke-24 (tanpa perlu ditinjau VAR, ini United)," tulis akun lainnya.
Duel Liverpool vs Man Utd akan digelar di Stadion Anfield, Minggu (17/1). Hasil laga ini akan menentukan arah persaingan perburuan gelar juara Liga Inggris.
Man Utd saat ini memimpin klasemen dengan koleksi 36 poin atau unggul tiga angka dari rival terdekatnya Liverpool. Kemenangan di Anfield bisa mengembalikan The Reds ke posisi teratas.
(jun/har)