Kapten Barcelona Lionel Messi bisa terbebas dari ancaman hukuman 12 pertandingan usai mendapat kartu merah dalam laga melawan Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol, Senin (18/1) dini hari waktu Indonesia.
Messi mendapat kartu merah dari wasit Jesus Gil Manzano pada menit ke-120+1 setelah dianggap memukul Asier Villalibre.
Usai inseiden itu sejumlah media Spanyol menyebut La Pulga terancam hukuman berat 4 hingga 12 pertandingan. Faktor utamanya, Messi dianggap melakukan serangan kepada pemain lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, dikutip dari Sport, Messi bisa terbebas dari ancaman hukuman 12 tahun dengan melihat laporan yang ditulis wasit Jesus Gil Manzano.
"Messi Cuccittini, Lionel Andres dikeluarkan dari lapangan karena alasan berikut: Memukul lawan dengan lengannya menggunakan kekuatan berlebihan saat bola sedang dimainkan tetapi tidak pada jarak yang jauh dari dimainkan," demikian laporan Manzano.
Dalam laporan tersebut, Gil Manzano tidak menulis tentang 'menyerang' dan hanya 'memukul lawan'. Poin tersebut yang diklaim bisa meringankan hukuman striker 33 tahun tersebut dengan hanya larangan dalam satu hingga tiga pertandingan.
Sementara itu, Marca melaporkan, Barcelona akan mengajukan banding mengenai kartu merah yang diberikan kepada Messi.
Meskipun Gil Manzano tidak menulis laporan yang bisa memberatkan Messi, tetapi keputusan soal hukuman tersebut tetap pada penanggung jawab kompetisi RFEF, Carmen Perez.
Apabila dalam penilain Carmen Perez Messi dianggap melakukan serangan, maka bintang kelahiran Rosario itu tetap bisa dihukum empat hingga 12 pertandingan.
Kartu merah melawan Bilbao di Piala Super Spanyol tersebut menjadi yang pertama bagi Messi selama berkostum Barcelona, namun jadi yang ketiga dalam karier La Pulga setelah sebelumnya dua kali dikartumerah bersama timnas Argentina.
(sry/osc)