Taktik tarung Conor McGregor dianggap sudah usang sehingga Dustin Poirier bisa meraih kemenangan di UFC 257 sekaligus menutup peluang Khabib Nurmagomedov kembali ke octagon.
Alih-alih mengulangi kemenangan atas Poirier, kali ini giliran McGregor yang tampil sebagai pecundang. Bahkan The Notorious untuk kali pertama harus mengalami kekalahan TKO.
Juara light heavyweight Bellator, Vadim Nemkov menilai Poirier menemukan taktik yang tepat untuk mengalahkan McGregor. Sementara menurut Nemkov, McGregor hanya mengulang taktik yang sama dari laga-laga sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poirier melatih taktik yang tepat untuk McGregor, mematikan kaki depan, melumpuhkannya, memukulnya, dan menghabisinya. Dia menjalani momen dengan baik," kata Nemkov.
"McGregor tidak datang dengan sesuatu yang baru, dia menggunakan taktik yang sama. Dia mengalahkan semuanya dengan cara yang sama, hanya Poirier yang mengungguli dia dalam taktik," sambungnya dikutip dari Championat.
Menurut Nemkov kemenangan Poirier juga berarti kepastian masa depan bagi Khabib Nurmagomedov yang sudah memutuskan pensiun usai mengalahkan Justin Gaethje pada Oktober 2020.
"Pertarungan ini tidak hanya mengakhiri penbicaraan tentang balas dendam Conor dan Khabib, tetapi juga tentang kembalinya karier Khabib," ucap Nemkov.
Sebelumnya gencar rumor beredar Khabib akan kembali ke octagon jika McGregor membukukan kemenangan atas Poirier.
UFC hingga saat ini masih belum mencopot sabuk juara dari Khabib.
Petarung asal Rusia yang tercatat tak pernah kalah di ajang MMA itu sebelumnya sudah mengatakan kepada bos UFC, Dana White, bahwa dirinya berada di level yang jauh dari McGregor maupun Poirier sesaat setelah UFC 257 selesai.
(nva/osc)