Pelatih Conor McGregor, John Kavanagh, mengklaim The Notorious bisa mengancam pindah ke dunia tinju jika UFC tidak memberinya pertarungan ulang melawan Dustin Poirier.
Kavanagh dalam wawancara dengan ESPN mengklaim McGregor langsung berusaha menyakinkan pihak UFC untuk menggelar tarung ulang melawan Poirier setelah petarung asal Republik Irlandia itu kalah TKO ronde kedua pada UFC 257, Minggu (24/1).
"McGregor sudah mendesak semua orang untuk mendapatkan tarung ulang. Dia ingin melakukan tarung ulang. Saya tidak berpikir Poirier akan menolak. Jika tarung ulang bisa dilakukan sebelum musim panas, maka itu bagus," ujar Kavanagh dikutip dari RT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poirier memberi McGregor kekalahan TKO pertama di UFC pada UFC 257. Kavanagh mengatakan kekalahan TKO itu benar-benar membuat McGregor menderita dan berambisi segera melakukan tarung ulang.
Jika tidak, McGregor dikhawatirkan Kavanagh akan kembali beralih ke dunia tinju. McGregor sempat mengklaim mendapat tawaran melawan Manny Pacquiao di ring tinju sebelum menjalani UFC 257.
"Jika itu tidak terwujud, maka saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin dia akan pindah ke tinju. Jika komunitas MMA bisa membantu saya, mendorong UFC memberi McGregor pertarungan dalam waktu dekat, jadi saya tidak kehilangan dia enam bulan karena dia pindah ke tinju, saya akan sangat menghargai," ucap Kavanagh.
"Skor [Poirier vs McGregor] kini 1-1, jadi kami memberi Poirier tarung ulang usai pertarungan pertama. Saya berharap dia membalas sentimen itu," sambung Kavanagh.
McGregor sempat meninggalkan dunia UFC demi bertarung melawan Floyd Mayweather Jr. di ring tinju pada Agustus 2017.
(har/har/jun)