Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengakui bahwa Blaugrana saat ini sedang mengalami krisis keuangan.
Kondisi pandemi corona yang melanda dunia sejak 2020 membuat Barcelona kehilangan banyak pemasukan, terutama dari tiket penonton. Hal tersebut membuat utang Barcelona makin menumpuk.
Lihat juga:Lolos Tes Medis, Odegaard Segera ke Arsenal |
Dalam laporan yang beredar, total utang Barcelona mencapai 1,17 miliar euro alias mencapai Rp20 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah tim mengalami kesulitan dari segi finansial terkait Covid. Barcelona juga kesulitan dari segi kedatangan turis. Seluruh klub mungkin punya angka yang jelek [dari segi finansial] saat ini. Bukan hanya di sini," kata Koeman seperti dikutip dari Marca.
![]() |
Koeman menyebut bahwa seluruh komponen di Barcelona sudah turut berusaha meringankan beban klub dengan menerima pemotongan gaji.
"Saya tidak melihat para pemain begitu terpengaruh dengan kondisi ini. Kami semua mencoba menolong klub dengan menerima pemotongan gaji," ujar pelatih asal Belanda.
Pemain-pemain Barcelona sempat diterpa isu gaji telat tetapi hal tersebut tidak diiyakan oleh Koeman.
"Saya tidak tahu apakah hal tersebut benar. Saya harus bertanya. Sampai saat itu, saya tidak menjawab pertanyaan macam ini," ucap Koeman.
Barcelona akan menghadapi laga Copa del Rey melawan Rayo Vallecano pada Rabu (27/1). Duel ini amat berarti bagi Barcelona demi memelihara peluang meraih trofi musim ini.
Pasalnya Barcelona tertinggal cukup jauh dari Atletico Madrid dalam persaingan di La Liga. Blaugrana tertinggal 10 poin dari Los Rojiblancos yang juga masih punya sisa satu laga lebih banyak.