Legenda judo Indonesia Krisna Bayu punya kenangan indah tentang mantan ketua KONI Wismoyo Arismunandar yang tutup usia pada Kamis (28/1).
Sebelum menjabat ketua KONI, Wismoyo memang sudah aktif di olahraga tanah air. Terbukti, mantan KASAD itu pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI).
Lihat juga:Kitab Laga MMA |
Saat aktif menjadi ketua PJSI, Wismoyo sukses membawa judo Indonesia berprestasi di ASEAN. Terbukti, pada SEA Games ke-16 tahun 1991 di Manila, judo berhasil memboyong sembilan medali emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krisna Bayu ikut merasakan kepedulian dan kontribusi besar Wismoyo terhadap perkembangan judo Indonesia. Kecintaannya dibuktikan dengan membangun padepokan judo sebagai lokasi pemusatan latihan para atlet judo Tanah Air.
Padepokan menjadi legitimasi sekaligus bukti kecintaannya buat olahraga judo Indonesia.
"Pak Wis itu bukan sekadar ikon olahraga judo, tapi pimpinan olahraga yang mengayomi. Beliau punya pendekatan yang sangat baik dengan semua stakeholder olahraga. Buat saya, Pak Wis itu bapak olahraga," kata Krisna Bayu kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/1).
Jenderal (Purn) TNI Wismoyo disebut tak pernah mencampur urusan olahraga dan politik. "Saya melihat Pak Wis ini pimpinan sejati di olahraga. Beliau tidak pernah berpikir namanya politik, dia hanya pikir cara menjaga kehormatan bangsa."
Wismoyo juga dikenal sebagai sebagai Ketua KONI Pusat selama dua periode, yakni pada era 1995-1999 dan 1999-2003. Bayu juga punya kenangan di masa jabatan mantan mantan KASAD tersebut.
"Lagu mars olahraga 'Kami Patriot' juga Pak Wis yang minta aransemen ke Melky Goeslaw. Liriknya yang buat Pak Wis, karena dia mau liriknya berisi semangat harus yang bergelora mengantarkan bangsa Indonesia ke dunia internasional, jangan sedih-sedih," kenang Krisna Bayu.
(ttf/jun)