Temuan satu kasus positif virus corona dalam hotel karantina membuat sekitar 600 orang yang terdiri dari petenis, ofisial, dan staf untuk gelaran Australia Open 2021 harus diisolasi.
Kepala Daerah Victoria, Daniel Andrews, menyatakan temuan satu kasus positif itu didapat dari seorang volunteer pemadam kebakaran yang bertugas sebagai tenaga pendukung untuk pelaksanaan turnamen Australia Open.
Lihat juga:Alasan Tak Masuk Akal Liverpool |
Volunteer itu sempat bekerja di sebuah hotel pada 29 Januari dan sudah menjalani tes dengan hasil negatif. Namun kemudian ia dinyatakan positif dalam tes yang digelar pada Rabu (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran peristiwa tersebut, Andrews menyatakan 500-600 orang yang berada di hotel karantina dinyatakan sebagai 'kontak erat' dan harus menjalani isolasi sampai mereka terbukti negatif dalam tes yang dilakukan.
![]() |
Andrews sendiri tidak mau berspekulasi terlalu jauh terkait pelaksanaan Australia Open 2021, termasuk kemungkinan pembatalan. Australia Open dijawalkan mulai pada Senin (8/2).
"Kami punya satu kasus dan kami akan bekerja keras untuk memastikan jumlah kasus serendah mungkin," ujar Andrews dikutip dari CNN.
Turnamen pemanasan yang dijadwalkan pada Kamis (4/2) pun dibatalkan akibat temuan kasus positif.
Di Victoria, pemerintah setempat sempat menyatakan sudah tidak ada transmisi lokal selama 28 hari. Mereka juga menerapkan peraturan ketat berupa kewajiban masker di tempat umum dan pembatasan jumlah orang yang berkumpul.
Penyelenggaraan Australia Open tahun ini penuh tantangan. Sebelumnya, 72 petenis harus menjalani isolasi selama 14 hari setelah penumpang dalam penerbangan mereka positif covid-19.
Australia Open adalah salah satu dari empat grand slam tenis yang tiap tahunnya digelar di Melbourne, Victoria. Tahun lalu Novak Djokovic dan Sofia Kenin jadi juara di turnamen ini.
(ptr/har)