Kamaru Usman menganggap Gilbert Burns sebagai seorang penjahat yang ingin mengambil sesuatu dari putrinya jelang UFC 258, Minggu (14/2).
UFC 258 akan jadi pertarungan yang memperebutkan sabuk juara kelas welter yang saat ini dimiliki Usman.
Usman memiliki motivasi sendiri saat menghadapi Burns. Petarung berjuluk The Nigerian Nightmare ingin mempertahankan sabuk juara yang keempat kalinya secara beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu, dalam duel nanti Usman tidak lagi akan menganggap Burns sebagai mantan teman baiknya, melainkan seperti penjahat yang ingin mengambil sesuatu dari putrinya.
"Tentu saja, saat ini akan berbeda. Kali ini, saya tidak melihat Anda sebagai pria itu [teman] lagi. Saya melihat Anda hanya sebagai wajah yang berdiri di seberang saya [yang] mencoba mengambil itu dari putri saya," ujar Usman dikutip dari MMA News.
Menurut laporan tersebut, Usman dan Burns pernah menjadi rekan dalam latihan dan menjadi teman dekat selama beberapa tahun.
Akan tetapi, Usman memastikan, kedekatan itu tidak akan lagi ada di UFC 258 nanti. Petarung 33 tahun itu tidak akan membiarkan sabuk juara kelas welter pindah ke tangan sahabatnya tersebut.
"Tentu saja dia jauh lebih baik. Anda tidak bisa membantahnya. Tetapi Anda juga membuat peningkatan tertentu dalam dua tahun terakhir," ucap Usman.
Lihat juga:Momen Kocak McGregor Jualan di Instagram |
"Saya melakukan hal yang sama. Akan saya tunjukkan nanti. Saya perlu melakukan ini guna membuat peningkatan. Tapi saya telah melakukan itu secara konsisten selama bertahun-tahun dan bertahun-tahun. Jadi kita berdua tahu apa yang akan terjadi," kata Usman melanjutkan.
(sry/jun)