Manchester City terus berlari kencang dalam perburuan Liga Inggris sedangkan Liverpool mulai terseok-seok kesulitan.
Man City membuktikan diri sebagai tim paling matang seiring Liga Inggris memasuki pekan-pekan krusial. The Citizens merebut 10 kemenangan beruntun sejak Desember 2020. Phil Foden dan kawan-kawan juga tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhir dengan catatan 12 kemenangan dan dua hasil imbang.
Lihat juga:Jadwal UFC 258 Kamaru Usman vs Gilbert Burns |
Torehan impresif itu membuat Man City yang sempat lama di luar zona Liga Champions langsung melesat jadi pemuncak klasemen. Mereka kini unggul lima angka atas Manchester United plus masih punya sisa satu laga lebih banyak. Hal itu berarti Man City punya peluang untuk memperlebar selisih jadi delapan poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Man City berlari kencang, hal tersebut tidak direspons dengan baik oleh Manchester United, Leicester City, dan Liverpool.
Manchester City selalu menang dalam 10 laga beruntun. ( AP/Nick Potts) |
Manchester United yang sempat di atas angin dalam perlombaan melakukan sejumlah kesalahan. Kesalahan paling fatal tentu saat tumbang dari juru kunci Sheffield United.
Di laga lainnya, hasil imbang lawan Liverpool dan Arsenal masih tergolong bisa dimaklumi. Sementara itu hasil imbang lawan Everton 3-3 masuk dalam hal yang mengecewakan karena gol balasan lawan hadir di masa injury time.
Leicester juga tak benar-benar memberikan ancaman sebagai kandidat serius dalam perburuan trofi Liga Inggris. The Foxes bisa menang lawan Tottenham dan Chelsea, tetapi malah kehilangan poin dari Leeds United.
Situasi ini membuat Man City benar-benar mengubah status mereka saat ini jadi tim yang paling difavoritkan untuk memenangkan Liga Inggris.
Manchester United membuang poin di laga lawan Sheffield dan Everton. (AP/Michael Regan) |
Namun The Citizens patut waspada karena mereka masih dalam rangkaian jadwal neraka di bulan Februari. Setelah menang lawan Liverpool, secara beruntun mereka ditunggu oleh Tottenham Hotspur, Everton, Arsenal, West Ham, dan Manchester United.
Ada potensi besar bahwa Man City bakal kehilangan angka di salah satu atau sejumlah rangkaian laga maut tersebut. Tetapi selisih lima poin saat ini sudah bisa jadi tabungan yang cukup untuk Man City menjaga posisi di puncak klasemen.
Selain itu, Man City punya modal bagus berupa penampilan yang jauh lebih impresif dibanding awal musim, skuat lebih dalam untuk antisipasi cedera, dan pertahanan yang sangat kokoh. Man City hanya kebobolan dua gol dalam 10 laga terakhir di Liga Inggris.
Hal itu yang membuat Man City bisa melangkah pasti menghadapi jadwal neraka mereka setelah ini.