ANALISIS

Man City Lari Kencang, Liverpool Merangkak Kepayahan

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 08 Feb 2021 18:52 WIB
Manchester City terus berlari kencang dalam perburuan Liga Inggris sedangkan Liverpool mulai terseok-seok kesulitan.
Liverpool kini malah kesulitan meraih poin di Anfield. ( Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS)

Klub favorit juara yang menyedihkan dalam periode satu bulan terakhir tentu adalah Liverpool. The Reds seperti kehilangan daya magis Anfield.

The Reds yang perkasa dan tak terkalahkan dalam 68 laga terakhir di Anfield justru menelan tiga kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir.

Burnley, Brighton&Hove Albion, dan Manchester City sama-sama bisa berjalan dengan senyum ketika keluar melewati pintu Anfield. Secara keseluruhan, Liverpool bahkan gagal menang di lima laga kandang terakhir karena dua laga lainnya juga berakhir dengan skor imbang ketika berjumpa West Bromwich Albion dan Manchester United.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kondisi tertinggal 10 poin dari Manchester City yang juga masih punya sisa satu laga lebih banyak, Liverpool kini sepatutnya sudah mulai mengalihkan fokus dengan standar yang lebih rendah.

Alih-alih masih bertekad untuk mengejar titel juara, Liverpool justru wajib untuk mengkhawatirkan status mereka di zona Liga Champions.

Manchester City's Ilkay Gundogan, right, scores his side's second goal during the English Premier League soccer match between Liverpool and Manchester City at Anfield Stadium, Liverpool, England, Sunday, Feb. 7, 2021. (AP photo/Jon Super, Pool)Liverpool kepayahan di Anfield. (AP/Jon Super)

Liverpool kini hanya unggul satu poin atas West Ham dan Chelsea.

Kekalahan dari Manchester City benar-benar harus jadi momentum pembelajaran bagi Liverpool. Tanpa hal itu, The Reds harus bersiap menerima risiko terjun bebas di klasemen Liga Inggris.

Panas Berebut Tiket Liga Champions

Selain Manchester City, tim lain yang sedang dalam kondisi menanjak adalah Chelsea. The Blues berhasil menunjukkan tren positif sejak Thomas Tuchel datang.

Mantan pelatih Paris Saint Germain itu membawa Chelsea meraup 10 poin dari empat laga awal. Chelsea pun kini bisa kembali bermimpi untuk mengakhiri musim di zona Liga Champions.

Chelsea's Jorginho, centre, celebrates after scoring the 2-1 lead from the penalty spot during the English Premier League soccer match between Sheffield United and Chelsea at Bramall Lane stadium in Sheffield, England, Sunday, Feb. 7, 2021. (Oli Scarff/ Pool via AP)Chelsea bisa tersenyum dengan hasil yang mereka raih sejak Thomas Tuchel datang. (Oli Scarff/ Pool via AP)

Perburuan tiket Liga Champions sejauh ini masih sengit. Tim-tim yang berada di empat besar tak boleh lengah karena sejumlah tim di posisi sembilan besar terus mengintai.

Chelsea dan West Ham kini hanya tertinggal satu poin dari Liverpool yang menghuni batas akhir zona Liga Champions.

Everton baru mengoleksi 37 poin, tetapi mereka masih punya sisa dua laga lebih banyak sehingga punya potensi menggusur Liverpool. Kehadiran Tottenham Hotspur (36 poin) dan Aston Villa (35 poin) juga masih tidak bisa disepelekan oleh tim-tim di atas mereka.

Sementara itu Arsenal yang sempat menggeliat kembali tertidur. Dalam tiga laga terakhir, The Gunners hanya meraih satu poin dan kini tertahan di posisi ke-10. Lolos zona Liga Europa jadi target paling realistis untuk Arsenal saat ini.

(osc)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER