Komentar Merendahkan Perempuan, Ketua Olimpiade Bakal Mundur

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2021 19:08 WIB
Ketua Panitia Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori dikabarkan akan mengundurkan diri usai mengeluarkan pernyataan bernada seksisme.
Yoshiro Mori disebut bakal mundur dari posisinya sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade. (AP/Kim Kyung-hoon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori dikabarkan akan mengundurkan diri menyusul pernyataan bernada seksisme terhadap kaum perempuan pekan lalu ramai jadi sorotan publik. Mori disebut akan mengundurkan diri dalam waktu dekat ini.

Menurut laporan CNN, Panitia Penyelenggara Olimpiade akan mengadakan pertemuan anggota Dewan dan Dewan Eksekutif di Tokyo pada hari Jumat untuk membahas dampak dari pernyataan Mori.

CNN sendiri telah menghubungi kantor Yori pada Kamis (11/2) ini, namun tak mendapat jawaban karena hari ini adalah libur nasional di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Kantor media dan komunikasi panitia penyelenggara Tokyo 2020 mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak akan memberi pernyataan apapun.

Yoshiro Mori, center, the president of the Tokyo Olympic organizing committee, enters a venue for a news conference in Tokyo Thursday, Feb. 4, 2021. (Kim Kyung-hoon/Pool Photo via AP)Yoshiro Mori mendapat kecaman dari banyak pihak usai komentar yang ia keluarkan. (AP/Kim Kyung-hoon)

Seorang sumber mengatakan Mori akan digantikan oleh mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang dan ketua perkampungan atlet Olimpiade, Saburo Kawabuchi.

Mori sebelumnya mengeluarkan pernyataan pada pertemuan dewan pengawas Olimpiade pekan lalu yang mengundang kemarahan publik. Pernyataannya dinilai telah merendahkan kaum perempuan.

Saat itu Mori menyebut pertemuan dewan dengan para perempuan akan memakan waktu yang sangat lama, karena ketika satu orang mengangkat tangan untuk berbicara, perempuan lain akan ikut berbicara lantaran perempuan punya sifat kompetitif.

"Jika Anda ingin meningkatkan keanggotaan perempuan, Anda akan mendapat masalah kecuali jika Anda menetapkan batas waktu," ucap Mori.

Olimpade 2020 sejatinya dilaksanakan pada Juli-Agustus 2020 namun kemudian mengalami penundaan selama setahun akibat pandemi corona yang mulai melanda dunia sejak Maret 2020.

Tokyo pernah jadi tuan rumah Olimpiade pada edisi 1964. Sebelumnya Tokyo juga sempat ditunjuk jadi tuan rumah Olimpiade 1940 namun ajang itu dibatalkan karena Perang Dunia II.

(osc/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER