ANALISIS

Tanda Bahaya Liverpool yang Sedang Tertatih

Oscar Ferry | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2021 19:11 WIB
Liverpool bisa tersandung saat bertamu ke RB Leipzig jika tak melakukan perubahan. (AP/Michael Regan).
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga kekalahan beruntun di Liga Inggris membuat tanda bahaya dari Liverpool menyala menjelang lawan RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions.

Liverpool benar-benar dalam momen yang tidak pas menjelang lawan Leipzig, Rabu (17/2) dini hari WIB nanti. Hasil negatif The Reds selama dua pekan pertama Februari ini pasti akan sangat berdampak pada moral dan mental anak asuh Jurgen Klopp.

Sangat mungkin Mohamed Salah cs limbung saat bermain di Stadion Puskas Arena, Rabu dini hari nanti. Moral jatuh, mental berantakan, jelas berpengaruh pada kepercayaan diri mereka, apalagi Leipzig bukan tim semenjana.

Leipzig punya modal bagus. Pasukan Julian Nagelsmann itu baru sekali kalah dalam enam laga terakhir, bahkan empat laga beruntun diakhiri dengan kemenangan.

Sama seperti musim lalu, Leipzig terus melanjutkan permainan impresif di musim ini. Mereka menghuni posisi kedua di klasemen, tertinggal lima angka dari Bayern Munchen di puncak.

Sementara Liverpool terakhir menang saat mengandaskan West Ham United 3-1 pada akhir Januari lalu. Setelah itu, selama dua pekan di bulan Februari The Kop menjalani tiga laga yang semua berakhir tragis.

s goalkeeper Alisson reacts after the final whistle end of the English Premier League soccer match between Leicester City and Liverpool at the King Power Stadium in Leicester, England, Saturday, Feb. 13, 2021. (Paul Ellis/Pool Photo via AP)" title="Britain Soccer Premier League" />Memarkir Alisson Becker bisa jadi opsi buat Jurgen Klopp jelang Liverpool lawan RB Leipzig. (AP/Paul Ellis).

Dimulai kekalahan 0-1 dari tim papan bawah Brighton & Hove Albion, lalu berlanjut digilas Manchester City 1-4. Terakhir mereka dipermalukan Leicester 1-3.

Ujung-ujungnya The Anfield Gank terlempar dari zona Liga Champions. Dari peringkat keempat, kini di posisi keenam digeser Chelsea dan West Ham yang meraih hasil maksimal pada pekan 24.

Adapun dua kekalahan terakhir tak terlepas dari blunder Alisson Becker. Melawan Man City, kiper Brasil itu memberi dua 'assist' untuk gol kedua dan ketiga The Citizens.

Pun begitu ketika bertandang ke markas The Foxes, Alisson kembali bikin blunder. Saat skor masih 1-1, dia justru keluar dari sarang dengan niat menghalau bola namun malah jatuh di kaki Jamie Vardy yang dengan riang gembira menceploskan bola ke gawang kosong.

Tentu saja, Klopp perlu mempertimbangkan dengan amat sangat jika ingin memainkan Alisson melawan Leipzig. Jelas, mental Alisson yang paling parah jatuh di skuad utama karena tiga blunder dalam dua laga.

Klopp sejatinya masih punya dua kiper di bangku cadangan, yakni Adrian dan Caoimhin Kelleher. Keduanya beberapa kali diberi kesempatan tampil oleh Klopp ketika Alisson cedera.

Memainkan salah satu dari Adrian atau Kelleher bisa menjadi opsi untuk Klopp. Dengan memarkir Alisson tentu bisa membuat lini belakang percaya pada kiper 'baru', setidaknya mereka percaya Adrian atau Kelleher tak membuat blunder.

Kepercayaan antar pemain akan membuat kaki-kaki para pemain The Reds ringan dalam bermain. Mengingat selama ini Klopp kerap membangun serangan dari bawah. Tentu dampaknya bisa positif.

Perubahan di Tengah Keterbatasan


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :