Problem konsistensi Man Utd saat ini salah satunya terletak pada rotasi pemain yang dilakukan Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu diketahui tak pernah menggunakan 11 pemain yang sama dalam setiap laga yang dimainkan.
Pada awalnya, rotasi itu efektif dan membuat Man Utd meraih hasil-hasil bagus yang membuat mereka menguasai singgasana klasemen Liga Inggris hingga beberapa pekan.
Namun belakangan rotasi yang dilakukan Solskajer mulai terlihat tak sesuai ekspektasi. Hal itu terlihat jelas pada hasil-hasil yang didapat Man Utd.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam enam laga terakhir di semua kompetisi, hanya dua pemain yang selalu dimainkan Solskjaer. Mereka, yakni Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka. Sisanya mulai dari kiper hingga striker selalu dirotasi.
Hasil yang didapat dari rotasi itu tak berjalan sesuai ekspektasi. Mereka digebuk Sheffield United 1-2, diimbangi Arsenal 0-0, menggilas Southampton 9-0, ditahan Everton 3-3, menang tipis 1-0 atas West Ham, lalu seri 1-1 lawan West Bromwich.
![]() |
Melihat hasil tak memuaskan karena rotasi di hampir semua posisi, rasa-rasanya Solskjaer perlu melakukan perubahan pendekatannya. Solskjaer perlu mempertahankan empat hingga enam pemain untuk beberapa pertandingan secara beruntun.
Misalnya Maguire, Wan-Bisaka, Luke Shaw, McTominay, Bruno Fernandes, Marcus Rashford perlu selalu dimainkan untuk empat atau lima laga berturut-turut. Keenamnya diketahui kerap tampil baik di beberapa laga. Terutama McTominay dan Fernandes yang bisa mengubah jalannya pertandingan.
Hal tersebut yang dilakukan Pep Guardiola bersama Man City musim ini. Meski juga melakukan rotasi, namun Pep tetap mempertahankan Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Ederson, Raheem Sterling, Joao Cancelo, Rodrigo, Ruben Dias, John Stones di komposisi starter.
Pemain-pemain itu kerap diturunkan untuk empat sampai enam laga beruntun. Hasilnya pun sangat terlihat pada laju mulus Man City saat ini, terutama di Liga Inggris dan Piala FA.
Karenanya Solskjaer perlu meniru apa yang dilakukan Pep. Dia perlu mempertahankan lima sampai enam pemain untuk setidaknya empat laga berturut-turut. Sebab dengan begitu, ritme permainan dari satu pertandingan ke pertandingan lain akan tetap terjaga.
(jun)