Pelatih Juventus Andrea Pirlo menyoroti gol aneh yang tercipta di menit pertama sebagai penyebab kegagalan timnya di markas FC Porto dalam laga leg pertama Liga Champions.
Juventus sudah kebobolan di menit pertama setelah Mehdi Terami menceploskan bola ke gawang Wojciech Szczesny. Gol tersebut terjadi lantaran kesalahan Rodrigo Bentancur yang malah menyodorkan bola ke Terami di muka gawang.
Pirlo mengakui bahwa momen gol cepat tersebut berpengaruh besar terhadap jalannya pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika sebuah tim kebobolan setelah laga berjalan satu menit, sebuah gol aneh seperti itu, tentu para pemain bakal kehilangan kepercayaan diri, terutama menghadapi lawan yang tahu cara bertahan," ucap Pirlo pada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
![]() |
Pirlo mengakui bahwa jadwal padat turut mempengaruhi konsistensi permainan Bianconeri. Namun Pirlo tetap tak memberikan toleransi atas hal tersebut.
"Porto mendapat ritme laga seperti yang mereka inginkan. Dengan kondisi jadwal padat, normal sebuah tim tidak bisa terus menjaga fokus penuh dan ritme yang diinginkan. Namun hal seperti itu tidak seharusnya terjadi di laga 16 besar Liga Champions," ujar Pirlo.
Setelah kebobolan gol cepat Terami, Juventus kembali kebobolan oleh Moussa Marega di awal babak kedua.
Sedikit hiburan bagi Juventus, mereka mendapat gol tandang lewat Federico Chiesa di menit ke-82. Gol Chiesa setidaknya menghidupkan peluang Juventus untuk lolos menjadi lebih besar.
Dengan kondisi tertinggal 1-2 dalam agregat, Juventus hanya butuh kemenangan 1-0 di Turin. Beda halnya bila Juventus kalah dengan skor 0-2 sehingga mereka butuh kemenangan dengan selisih tiga gol untuk lolos.
Dalam beberapa musim terakhir, Juventus sering jadi korban tim kuda hitam. Sebelumnya mereka tersingkir dari Lyon dan Ajax Amsterdam di dua musim terakhir.
(ptr/jun)